- Instagram @giovannivbronckhorst/Major League Soccer
Eks Kiper PSMS Medan: Pelatih Timnas Indonesia Wajib Tak Bisa Diintervensi
tvOnenews.com - Proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia memasuki fase krusial.
Di tengah evaluasi besar-besaran pasca kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026, PSSI kini dikabarkan telah mengerucutkan pilihan pada dua kandidat terkuat yang akan dibahas dalam rapat Eksekutif Komite (Exco).
Di tengah dinamika tersebut, mantan kiper sepak bola yang kini dikenal sebagai aktor, Oki Rengga, turut menyuarakan pandangannya.
Menurut bintang film Agak Laen itu, satu syarat mutlak yang harus dimiliki pelatih Timnas Indonesia berikutnya adalah tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun.
- Instagram - Oki Rengga
“Pelatih itu harus punya leadership dan tidak bisa diintervensi. Supaya setiap keputusan benar-benar datang dari dia dan dia juga bisa bertanggung jawab penuh,” ujar Oki saat menghadiri Santini JMTV Awards 2025 di Jakarta, Kamis (18/12) malam, dilansir dari Antara News.
Pria berusia 35 tahun itu menegaskan, pengalaman pribadinya sebagai pesepak bola menjadi alasan utama di balik pendapat tersebut.
Ia menilai, campur tangan di luar teknis kepelatihan justru dapat merusak keharmonisan dan performa tim.
“Saya pernah merasakan ada pelatih yang bisa diintervensi, dan dampaknya itu tidak baik untuk tim,” tambahnya.
Sementara itu, PSSI memastikan proses seleksi pelatih anyar dilakukan secara hati-hati.
Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, federasi melakukan evaluasi menyeluruh demi memastikan arah Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat.
- Instagram @giovannivbronckhorst/Major League Soccer
Anggota Exco PSSI, Sumardji, mengungkapkan bahwa awalnya terdapat lima nama pelatih yang masuk radar.
Namun, hanya empat kandidat yang mengikuti proses wawancara, sebelum akhirnya mengerucut menjadi dua nama terkuat.
“Dari informasi yang saya terima, sekarang sudah mengerucut ke dua nama dan itu yang nanti akan dibawa ke rapat Exco,” ujar Sumardji.
Ia menambahkan, rapat tersebut direncanakan berlangsung setelah agenda SEA Games 2025 di Thailand rampung, mengingat sejumlah pengurus PSSI masih terlibat langsung dalam ajang tersebut.
Di tengah penantian publik, dua nama pelatih asing ramai diperbincangkan: John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.