- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Jordi Amat Wanti-wanti PSSI: Jangan Pikirkan Piala Dunia 2030 Dulu, Mending Cari Pelatih yang Bisa Dipercaya Pemain!
Jakarta, tvOnenews.com - Dinamika seputar kursi pelatih Timnas Indonesia kembali mengemuka di ruang publik. Situasi ini mencuat setelah federasi memutuskan berpisah dengan Patrick Kluivert yang dinilai gagal memenuhi target membawa skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026.
Keputusan tersebut membuat arah Timnas Indonesia kembali berada di persimpangan. Publik pun menanti langkah konkret PSSI dalam menentukan nahkoda baru yang akan memimpin perjalanan skuad Merah Putih ke depan.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah nama pelatih asing mulai dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Spekulasi berkembang luas, mulai dari kalangan pengamat hingga perbincangan suporter di berbagai platform media sosial.
Di tengah derasnya rumor tersebut, salah satu pemain senior Timnas Indonesia, Jordi Amat, turut menyampaikan pandangannya. Ia menilai proses pemilihan pelatih tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.
Bagi Jordi Amat, pelatih baru nantinya harus memiliki kapasitas teknis mumpuni sekaligus kemampuan membangun kepercayaan di dalam tim. Sosok tersebut juga diharapkan mampu menyatukan visi federasi, pemain, dan suporter.
Saat disinggung mengenai kemungkinan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2030, Jordi menilai wacana tersebut masih terlalu jauh untuk dibicarakan secara mendalam. Ia menegaskan bahwa saat ini skuad Garuda masih berada dalam fase pembenahan.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum berbicara mengenai target jangka panjang. Salah satu langkah awal yang paling krusial adalah memastikan Timnas Indonesia memiliki pelatih yang tepat.
“Saya tahu itu masih cukup jauh (menuju) Piala Dunia berikutnya. Kami lebih suka berpikir selangkah demi selangkah, tetapi yang penting adalah kami memiliki pelatih yang bagus, yang semua orang percaya dan semua orang mendukungnya,” kata Jordi Amat, Kamis (18/12/2025).
Jordi menambahkan bahwa keberadaan pelatih berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap proses regenerasi tim. Ia melihat Timnas Indonesia memiliki potensi besar lewat kehadiran para pemain muda.
Menurut Jordi, generasi muda tersebut membutuhkan arahan yang jelas agar dapat berkembang secara maksimal. Peran pelatih pun menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan prestasi Timnas Indonesia.
“Kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk generasi berikutnya. Kami memiliki pemain-pemain muda yang siap bermain, jadi agak sedih bagi para pemain muda yang tidak bisa lolos (ke Piala Dunia 2026), tetapi tidak apa-apa. Teruslah maju,” ujar mantan pemain Johor Darul Ta’zim tersebut.
Selain menyoroti aspek teknis, Jordi Amat juga menyinggung peran suporter Timnas Indonesia. Ia menyadari dukungan publik sempat mengalami pasang surut dalam beberapa waktu terakhir.
Meski begitu, Jordi tetap menaruh keyakinan besar terhadap loyalitas pendukung Timnas Indonesia. Ia percaya suporter akan terus memberikan dukungan dalam kondisi apa pun.
“Suporter Indonesia sangat luar biasa, salah satu yang terbaik. Kami tahu bahwa mereka mendukung kami dan mereka menunggu kabar ini, tentang pelatih (baru), kapan panggilan (pemain) berikutnya akan dilakukan,” tutur Jordi.
Lebih lanjut, Jordi menyebut para pemain saat ini tetap menjaga kesiapan sambil menunggu keputusan dari federasi. Ia berharap proses penunjukan pelatih baru dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami semua berlatih dan menunggu ini. Kami berharap ini adalah pelatih terbaik untuk kami semua. Saya berharap Erick Thohir dan PSSI dapat melakukan pekerjaan yang hebat. Mari kita berharap ini adalah yang terbaik untuk kita,” tutupnya.
(igp)