news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Eks pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Sumber :
  • X @timnasindonesia

4 Syarat yang Wajib Dipenuhi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nomor 1 Tak Bisa Dilakukan Patrick Kluivert 

PSSI menunjukkan keseriusannya dalam mencari sosok pelatih baru Timnas Indonesia. Federasi tidak sekadar berburu nama besar, tetapi figur yang siap terlibat langsung dalam pembangunan sepak bola nasional secara menyeluruh.
Kamis, 18 Desember 2025 - 07:41 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com PSSI menunjukkan keseriusannya dalam mencari sosok pelatih baru Timnas Indonesia. Federasi tidak sekadar berburu nama besar, tetapi figur yang siap terlibat langsung dalam pembangunan sepak bola nasional secara menyeluruh.

‎Kali ini, PSSI ingin memutus pola lama yang dinilai belum memberi dampak maksimal. Beberapa syarat pun telah ditetapkan oleh pihak federasi. 

‎Proses pencarian yang sudah berjalan beberapa pekan kini memasuki tahap krusial. Dari lima kandidat yang sempat masuk daftar awal, federasi memastikan opsi tersebut telah mengerucut menjadi dua nama terkuat.

‎Pengerucutan dilakukan setelah PSSI menggelar serangkaian pertemuan tatap muka di Eropa. Wawancara mendalam menjadi instrumen utama untuk menakar karakter, visi, dan komitmen jangka panjang para kandidat.

‎Dari lima nama yang dipantau, hanya empat pelatih yang memenuhi undangan wawancara. Ketidakhadiran satu kandidat langsung berdampak pada peluangnya untuk melanjutkan proses seleksi.

‎Hasil dari rangkaian evaluasi tersebut kemudian dibahas secara internal. Dua nama dinilai paling mendekati kebutuhan Timnas Indonesia, baik untuk kepentingan jangka pendek maupun agenda jangka panjang.

‎Seiring proses tersebut, PSSI juga menetapkan sejumlah syarat wajib bagi calon pelatih. Berikut daftarnya. 

PSSI Kerucutkan Calon Pelatih Timnas Indonesia Menjadi 2 Nama
Sumber :
  • Timnas iNodnesia

 

‎1. Tinggal di Indonesia

‎Salah satu poin utama adalah kesiapan pelatih untuk lebih banyak menetap di Indonesia dibandingkan negara asalnya. Hal ini berkaca terhadap pengalaman sebelumnya saat bersama Patrick Kluivert lebih banyak menghabiskan waktu di Belanda alih-alih di Indonesia.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu tinggal di Tanah Air hanya ketika ada agenda Timnas Indonesia dan acara tertentu. Kini, calon pelatih Timnas Indonesia harus bisa tinggal menetap.

‎"Target kami, pelatih itu harus all-out. Artinya mereka harus lebih banyak berada di Indonesia daripada di negaranya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

‎2. Punya pengalaman mumpuni

‎Setelah gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, PSSI mengusung ambisi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030. Mimpi ini butuh sosok yang punya sepak terjang cemerlang di pentas global.

‎"Harus punya pengalaman bagus meloloskan tim ke Piala Dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia," ujar Endri. 

‎Jika berkaca dari hal tersebut, maka dipastikan jika PSSI ingin mencari sosok yang pernah tampil sebagai pelatih Piala Dunia. Ini tentunya menjadi sangat penting bagi PSSI. 

‎3. Bisa gandeng klub dari kompetisi domestik hingga jadi mentor kepelatihan

‎Endri menegaskan, calon pelatih harus dekat dengan denyut kompetisi domestik. Baik Super League maupun Championship menjadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan.‎

‎"Harus berkontribusi ke pelatih lokal. Kalau ada kegiatan lisensi pelatih, juga turut mengisi kursus. Harus dekat dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Filosofi sepakbolanya harus ditularkan ke pelatih Indonesia, supaya pemain tidak canggung lagi saat ke Timnas," kata Endri.

‎Menurut Endri, keselarasan visi menjadi faktor krusial dalam penentuan akhir. PSSI ingin pelatih Timnas Indonesia berjalan seiring dengan roadmap besar yang telah disusun federasi.

‎"Filosofi sepakbola Indonesia harus satu visi dengan proyek Timnas," katanya.

‎Pengetatan kriteria ini disebut sebagai hasil pembelajaran dari pengalaman sebelumnya. PSSI menilai sejumlah pelatih asing di masa lalu kurang optimal karena minimnya kehadiran langsung di Indonesia.

‎Federasi menegaskan, pelatih asing bukan sekadar figur yang datang saat agenda internasional. Keberadaan mereka di Indonesia diharapkan mampu menciptakan kesinambungan ilmu hingga ke level pembinaan.

‎"Yang kami perhitungkan adalah pelatih harus punya persiapan matang dan program kerja yang baik. Paling penting, harus tinggal di Indonesia," ucap Endri.

‎4. Wajib miliki asisten pelatih lokal

‎Di sisi lain, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyebut ada kriteria khusus yang wajib dipenuhi calon pelatih Timnas Indonesia, terutama terkait struktur tim kepelatihan. PSSI menginginkan pola kerja yang bersifat kolaboratif.

‎Pelatih kepala nantinya tidak berdiri sendiri, melainkan harus mampu membangun kerja sama dengan pelatih-pelatih lokal. Model ini dinilai penting untuk memastikan proses transfer ilmu berjalan optimal.

‎"Yang terpenting, pelatih senior ini harus menerima asisten dari pelatih lokal untuk bergabung. Itu sangat penting. Kalau tidak ada keterwakilan, transfer ilmu tidak akan berjalan," ujar Sumardji.‎

‎"Paling tidak harus ada dua orang pelatih lokal yang terlibat. Kami butuh pelatih yang benar-benar menimba ilmu. Contohnya Coach Nova (Arianto). Saat itu kami minta Coach Shin (Tae-yong), Alhamdulillah Coach Nova terus berkembang. Ke depan harus tetap upgrade untuk berprestasi," tutupnya. 

‎(igp) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral