news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Akira Tak Puas dengan kemenangan dari Singapura.
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Tanpa Medali di SEA Games 2025, Pelatih Timnas Putri Indonesia Pilih Pasang Target Piala Dunia

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, tidak ingin pencapaian di SEA Games 2025 hanya berhenti sebagai catatan hasil. Di balik kegagalan membawa pulang medali, ia menanamkan visi besar yang diarahkan jauh melampaui level Asia Tenggara.
Kamis, 18 Desember 2025 - 07:24 WIB
Editor :

‎Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, tidak ingin pencapaian di SEA Games 2025 hanya berhenti sebagai catatan hasil. Di balik kegagalan membawa pulang medali, ia menanamkan visi besar yang diarahkan jauh melampaui level Asia Tenggara.

‎Garuda Pertiwi menutup kiprah di SEA Games 2025 dengan menempati posisi keempat. Hasil itu didapat setelah Indonesia takluk 0-2 dari Thailand pada laga perebutan perunggu yang berlangsung di Chonburi, Rabu (17/12).

Thailand Terlalu Tangguh, Timnas Indonesia Putri Gigit Jari di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
Sumber :
  • ANTARA

 

‎Kekalahan tersebut membuat Timnas Putri Indonesia kembali gagal naik podium. Meski demikian, Akira menegaskan bahwa turnamen ini bukan akhir dari perjalanan tim yang tengah dibangun.

‎Pelatih berusia 35 tahun itu menilai SEA Games menjadi fase penting dalam proses pembentukan karakter dan mental pemain. Ia melihat perkembangan signifikan meski hasil akhir belum berpihak.

‎Alih-alih larut dalam kekecewaan, Akira justru mengarahkan fokus pada mimpi jangka panjang. Target besar itu adalah membawa Timnas Putri Indonesia tampil di Piala Dunia Wanita.

Akira Tak Puas dengan kemenangan dari Singapura
Sumber :
  • Timnas Indonesia

 

‎"Target kami adalah Piala Dunia. Tentu masih jauh sekali untuk menuju Piala Dunia," tutur Akira di Chonburi, Rabu (17/12).

‎Secara realistis, peluang tampil di Piala Dunia Wanita 2027 di Brasil sudah tertutup. Indonesia tidak ambil bagian di Piala Asia Wanita 2026 yang menjadi jalur kualifikasi ke turnamen tersebut.

‎Kondisi itu membuat perencanaan harus diarahkan ke siklus yang lebih panjang. Piala Dunia Wanita 2031 pun dipandang sebagai target yang memungkinkan jika persiapan dilakukan sejak dini.

‎Dengan rentang waktu sekitar enam tahun, Akira ingin pembangunan dilakukan secara berkesinambungan. Ia menolak pendekatan instan dan memilih proses bertahap yang konsisten.

‎"Kami harus memastikan bahwa perkembangan berjalan langkah demi langkah dan fokus kepada pengembangan pemain," kata Akira. 

‎Menurut Akira, pengembangan individu menjadi fondasi utama untuk membangun tim yang kompetitif. Tanpa pemain yang berkembang secara teknis dan mental, target besar akan sulit diwujudkan.

‎Terlepas dari hasil akhir, Akira menyampaikan kepuasannya terhadap performa skuad Garuda Pertiwi di SEA Games 2025. Ia menilai para pemain telah menunjukkan komitmen dan semangat juang tinggi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral