- canadasoccer.com
Media Honduras Sebut John Herdman Tolak Latih Jamaika demi Timnas Indonesia, Pengumuman Resmi dalam Hitungan Hari
Jakarta, tvOnenews.com - Media asal Honduras menyebut bahwa John Herdman telah memprioritaskan untuk gabung dengan Timnas Indonesia. Sebelumnya, dia masuk dalam radar Jamaika, namun kabarnya telah ditolak.
PSSI masih mencari pelatih baru untuk skuad Garuda setelah memecat Patrick Kluivert pada Oktober lalu. Namun, pemilihan pelatih baru tidak berjalan dengan lancar.
Beberapa nama sudah mencuat sejak beberapa pekan lalu. Seperti Timur Kapadze, misalnya, namun tidak ada kesepakatan yang tercapai hingga sang pelatih lebih memilih untuk menetap di Uzbekistan.
John Heitinga juga sempat dikaitkan usai dipecat Ajax Amsterdam pada bulan November. Namun, warta dari Soccernews mengatakan bahwa pelatih asal Belanda itu telah menolak.
Kini, hanya tinggal dua nama yang tampaknya memungkinkan, yaitu Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman. Van Bronckhorst sempat berada dalam masalah karena performa Liverpool.
Jika Arne Slot dipecat, maka Van Bronckhorst juga mungkin demikian. Di sisi lain, Herdman sedang menganggur pada saat ini.
Mantan pelatih Timnas Kanada itu juga diminati oleh sejumlah negara lainnya di zona CONCACAF. Yang paling nyaring adalah Jamaika, yang sebenarnya masih mengikuti playoff interkontinental di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jamaika masih mencari pengganti Steve McLaren yang mengundurkan diri usai gagal kalahkan Curacao pada November lalu. Namun, Herdman kabarnya menolak.
Kabar itu diungkap oleh media Honduras, Diez. Herdman disebut lebih memprioritaskan untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
“Federasi Sepak Bola Jamaika mempertimbangkannya untuk playoff interkontinental untuk Piala Dunia 2026, namun Herdman menolak tawaran, memprioritaskan Indonesia. Babak ini, mengulas ambisinya di region [CONCACAF], kini telah teralihkan,” tulis Diez.
Diez mengatakan bahwa Herdman terpilih karena pengalamannya di Kualifikasi Piala Dunia. Dia pernah membela Kanada ke Piala Dunia 2022 dan itu sesuai dengan harapan PSSI.
Selain itu, gaya bermainnya yang vertikal disebut mencuri perhatian. Indonesia diharapkan mampu untuk mendongkrak peringkat dalam ranking FIFA.
“PSSI mencari seorang pelatih dengan pengalaman di kualifikasi Piala Dunia, dan Herdman sesuai dengan kriteria untuk mengubah transisi dan tekanan,” tulis Diez.
“Pendekatan disiplinnya meningkatkan Kanada, menerapkan gaya permainan vertikal yang mengejutkan banyak orang. Indonesia berharap untuk mengulang kesuksesan memperbaiki peringkat di level Asia,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, Diez mengatakan bahwa pengumuman resmi penunjukan Herdman akan segera dirilis dalam beberapa hari ke depan. Selain Jamaika, Honduras juga menjadi korban karena tidak dipilih Herdman.
“Negara-negara seperti Honduras dan Jamaika akan kehilangan kandidat unggulan, sementara Indonesia mendapatkan seorang visioner yang terbukti kemampuannya,” tulis Diez.
“Pengumuman resmi dari PSSI mungkin akan datang dalam beberapa hari ke depan, yang akan mengkonfirmasi langkah lintas benua ini,” tukasnya. (rda)