- tvonenews.com - Ilham Giovani
Tak Terima Timnas-nya Disinggung, Media Vietnam Langsung Sentil Indra Sjafri Usai Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Jakarta, tvOnenews.com - Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina rupanya tidak hanya memicu kekecewaan di dalam negeri, tetapi juga langsung menarik perhatian media Vietnam. Respons cepat muncul karena ucapan Indra Sjafri dianggap menyentuh isu yang sensitif.
Dalam konferensi pers seusai laga, Indra tiba-tiba membahas keberadaan Vietnam saat menilai peluang timnya di fase grup. Penyebutan yang tidak terduga itu membuat pembahasan meluas hingga ke luar lapangan.
Media Vietnam Dantri menjadi salah satu pihak yang langsung menyoroti hal tersebut. Mereka menempatkan pernyataan sang pelatih sebagai topik utama pemberitaan.
"Setelah kalah dari Filipina U22, pelatih Indonesia U22, Indra Sjafri tiba-tiba menyebut Vietnam U22 sebelum pertandingan terakhir babak penyisihan grup sepak bola putra," tulis media Vietnam, Dantri, dalam headline beritanya, dikutip Rabu (10/12/2025).
- kitagaruda.id
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa Indra membawa nama Vietnam ketika menggambarkan kondisi terakhir Grup C. Pembahasan tersebut muncul bersamaan dengan evaluasi atas kekalahan Garuda Muda.
Dantri menilai komentar tersebut terbilang mengejutkan. Sebab, topik yang diangkat dianggap tidak memiliki hubungan langsung dengan laga kontra Filipina.
Media itu lalu menguraikan bagaimana situasi yang kini dihadapi Timnas Indonesia U-22 semakin rumit. Skuad Garuda Muda disebut berada dalam tekanan berat menghadapi laga pamungkas.
Timnas Indonesia U-22 diwajibkan menang atas Myanmar untuk menjaga asa. Namun kemenangan saja belum cukup untuk mengamankan posisi di empat besar.
- Kitagaruda.id
Dantri menegaskan bahwa peluang Garuda Muda tetap penuh ketidakpastian. Semua bergantung pada hasil pertandingan lain di grup tersebut.
Jika duel Vietnam kontra Malaysia berakhir tanpa pemenang, Ivar Jenner cs dipastikan tersingkir. Situasi itu terjadi karena Garuda Muda belum mengumpulkan satu pun poin.
Inilah alasan komentar Indra Sjafri dipandang sangat menarik oleh media Vietnam. Ucapan itu dianggap berkaitan langsung dengan skenario grup yang semakin sulit.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 itu mengatakan bahwa pertandingan Vietnam vs Malaysia sangat memengaruhi peluang timnya. Namun ia juga menegaskan tidak bisa mengendalikan hasil tersebut.
Indra menyebut fokus timnya sepenuhnya tertuju pada laga melawan Myanmar. Ia menilai pendekatan menyerang penting untuk menjaga peluang hidup lebih lama.
"Pertandingan antara Vietnam dan Malaysia memengaruhi tiket kami ke babak selanjutnya. Namun, kami tidak dapat mengendalikan hasil pertandingan ini,” ujar Indra.
Menurut Dantri, komentar itu memunculkan dugaan adanya pesan tersirat dari sang pelatih. Mereka menilai pernyataan tersebut tidak hanya menggambarkan situasi, tetapi juga memberi tekanan moral kepada dua tim lain.
Media Vietnam itu menilai Indra seperti ingin mengingatkan rival-rivalnya agar tidak bermain aman. Mereka menilai ada sinyal agar Vietnam dan Malaysia tampil terbuka dan mengejar kemenangan.
"Tiba-tiba Bapak Indra Sjafri menyebut Vietnam, agaknya merupakan cara beliau untuk mengingatkan sekaligus memberi tekanan halus kepada kedua tim, Vietnam dan Malaysia, agar bermain adil dan berambisi untuk mencari pemenang, dan tidak bermain hati-hati untuk menjaga hasil imbang," ungkap Dantri.
Dantri bahkan mengaitkannya dengan rekam jejak Indra Sjafri dalam dua edisi SEA Games terakhir. Mereka mengingatkan bahwa Indonesia saat ini berstatus juara bertahan.
Pada edisi 2023, Indonesia berhasil menyingkirkan Vietnam di semifinal sebelum meraih emas. Catatan itu digambarkan sebagai konteks persaingan yang masih terus hidup.
Ketegangan di Grup C pun disebut semakin meningkat berkat dinamika pernyataan tersebut. Media Vietnam menilai nuansa duel antartim kini lebih panas dari sebelumnya.
Indonesia kini hanya bisa berupaya tampil sempurna melawan Myanmar. Di sisi lain, mereka berharap duel Vietnam kontra Malaysia menghasilkan pemenang agar peluang tetap ada. (igp/fan)