- Instagram @fortuna.sittard
Respons Netizen Belanda Atas Nyawa Terakhir Justin Hubner di Eredivise, Sekali El Preman Buat Ulah KNVB akan Lakukan Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Netizen Belanda bereaksi atas sanksi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner.
Justin Hubner mendapatkan kartu merah langsung dalam laga lanjutan Eredivisie antara Fortuna Sittard melawan Ajax, Minggu (7/12/2025) lalu. El Preman, julukan Justin Hubner bahkan hanya bermain delapan menit di laga itu.
Justin Hubner terbukti bersalah setelah melakukan pelanggaran berat pada pemain Ajax, Rayana Bounida. KNVB pun menjatuhi hukuman berata dengan larangan bertanding selama tiga pertandingan di mana salah satunya adalah bersyarat.
Di mana jika Justin Hubner kembali melakukan kesalahan dengan melakukan pelanggaran berat dalam satu tahun ke depan dia bisa kembali disanksi.
Netizen Belanda pun memberikan komentar atas sanksi yang diterima Justin Hubner. Menurut mereka, Ajax beruntung karena Fortuna Sittard di laga tersebut memang kacau.
Dalam kemenangan 3-1 tersebut, Ajax memang mendapatkan hadiah dua gol bunuh diri dari pemain Fortuna Sittard.
"Bisa dibilang Ajax beruntung, Fortuna Sittard malah mencetak gol bunuh diri, dengan pelanggaran-pelanggaran ini, tentu Bujis juga bermain seperti pesepak bola serba bisa, tidak masuk akal jika kita tidak bisa membandingkan semuanya," kata salah satu netizen Belanda.
Di sisi lain, sorotan pun diberikan pada sikap pelatih Justin Hubner, Danny Bujes yang justru tak membela pemainnya. Menurut netizen Belanda, sikap sang pelatih seharusnya dipertanyakan.
"Saya pikir Bujis yang harus disalahkan dalam hal ini, seluruh tim bermain di bawah intensitas tinggi, apa yang dia katakan kepada mereka sebelum pertandingan?" kata salah satu netizen Belanda.
Netizen Belanda pun meminta Fortuna Sittard untuk mengajukan banding, apalagi dengan hukuman bersyarat yang tidak masuk akal.
"Ajukan banding saja, karena belakangan ini setiap sanksi tanpa dari dua larangan bertandingan bisa menjadi satu larangan bertanding, atau apakah penting klub mana yang kalian bela?" tulis netizen Belanda. (hfp)