news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PSSI Batal Rekrut Timur Kapadze! Media Korea Sebut “Jalan Buntu”, Thom Haye Beri Pesan Khusus untuk Suporter Timnas Indonesia.
Sumber :
  • instagram Timur Kapadze

PSSI Batal Rekrut Timur Kapadze! Media Korea Sebut “Jalan Buntu”, Thom Haye Beri Pesan Khusus untuk Suporter Timnas Indonesia

PSSI gagal pinang Timur Kapadze, salah satu media Korea, Best Eleven, menilai situasi Timnas Indonesia kini seperti berada di “jalan buntu”. Thom Haye beri pesan
Jumat, 5 Desember 2025 - 17:30 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Rumor ketertarikan PSSI terhadap pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, akhirnya kandas dan menjadi sorotan besar media Korea Selatan

Harapan banyak pihak agar Kapadze menjadi nahkoda baru Timnas Indonesia pupus setelah laporan media Korsel menyebut sang pelatih menolak proposal yang diajukan PSSI. 

Salah satu media Korea, Best Eleven, bahkan menilai situasi Timnas Indonesia kini seperti berada di “jalan buntu” karena gagalnya proses negosiasi tersebut. 

Isu ini memantik kekhawatiran besar publik, terlebih kondisi Timnas Indonesia saat ini sedang membutuhkan stabilitas setelah perpisahan dengan Patrick Kluivert.

Di tengah kisruh pencarian pelatih baru dan kegagalan PSSI meminang Kapadze, suara yang menenangkan justru datang dari gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye

Ia meminta para suporter untuk tidak panik dan tetap memberikan dukungan maksimal kepada Tim Merah Putih apa pun kondisinya. 

Thom menekankan bahwa dukungan suporter justru menjadi energi terbesar bagi tim, terutama ketika ketidakpastian melanda. 

Baginya, kepercayaan publik bisa menjadi fondasi bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang, meski proses mencari pelatih baru tampak berjalan rumit.

Pemain Persib Bandung, Thom Haye
Sumber :
  • X - Persib Bandung

 

Menurut laporan Best Eleven, Kapadze awalnya merupakan kandidat realistis untuk menggantikan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia senior. 

Ia sempat menarik perhatian karena pengalaman bermain di Incheon United dan sering tampil menghadapi Timnas Korea Selatan saat masih berseragam Uzbekistan. 

Namun media itu menyoroti penyebab utama gagalnya kesepakatan: PSSI justru menawarkan posisi pelatih Timnas U-23, bukan tim senior seperti yang sebelumnya dirumorkan.

“Namun kenyataannya, PSSI justru mengajukan tawaran untuk menangani Timnas Indonesia U-23. Keputusan ini dinilai menjadi salah satu penyebab utama ditolaknya proposal tersebut,” tulis Best Eleven.

Penolakan Kapadze membuat PSSI kembali ke titik awal dan terpaksa mencari kandidat baru, baik dari Asia maupun Eropa. 

Media Korea tersebut menilai kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama karena target besar Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia 2030. 

“Dengan waktu yang terus berjalan dan belum adanya kejelasan arah pembinaan jangka panjang, publik sepak bola Indonesia kini semakin cemas,” tulis Best Eleven.

Di sisi lain, situasi ini turut menambah beban di pundak petinggi PSSI. Federasi Indonesia sebelumnya telah bertemu dengan lima pelatih di Eropa, namun hingga kini belum satu pun yang ditetapkan. 

Keputusan akhir akan dibahas dalam rapat Exco, sementara waktu terus berjalan mendekati agenda penting Timnas Indonesia pada Maret 2026. 

Ketidakpastian ini memicu suara-suara dari suporter yang mendesak PSSI untuk mempercepat pengumuman pelatih baru.

Pada saat tensi publik meningkat, Thom Haye tampil sebagai sosok yang menenangkan. Ia menegaskan bahwa dukungan penuh suporter sangat penting untuk perjalanan Timnas Indonesia. 

“Saya juga ingin meminta agar terus mendukung karena masih banyak pertandingan dan tantangan ke depan. Percayalah pada prosesnya. Saya yakin jika kita tetap bersama dan terus saling mendukung, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan,” ucap Thom Haye.

Pemain berusia 30 tahun itu juga berterima kasih kepada para pendukung yang selama ini setia hadir, baik di kandang maupun laga tandang. Thom mengaku takjub dengan loyalitas suporter Indonesia. 

“Saat kami bermain di stadion, selalu penuh. Bahkan ketika kami bermain tandang, banyak orang yang mengikuti dan datang jauh-jauh. Dukungan itu benar-benar besar,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa dukungan suporter bukan sekadar sorakan, tetapi energi nyata yang dirasakan para pemain ketika bertempur di lapangan. 

“Keindahan dalam sepak bola kadang anda berjuang keras di pertandingan, tapi anda merasakan dukungan dari semua orang di sana… Terima kasih kepada semua orang atas dukungannya, bagi saya ini sangat berarti,” ujar Thom Haye.

Di tengah kegagalan mendatangkan Kapadze dan belum pastinya pelatih baru, pesan Thom Haye menjadi pengingat bahwa Timnas Indonesia membutuhkan solidaritas, bukan kepanikan. 

Ia percaya bahwa jika suporter, pemain, dan federasi tetap bersatu, maka jalan menuju masa depan yang lebih baik, termasuk target Piala Dunia 2030 tetap terbuka lebar. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral