Flashback Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2003: Tak Ada Nama Kontingen Merah Putih di Daftar Peraih Medali

tvOnenews.com - Sebentar lagi kita akan menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia U-23 yang dinahkodai oleh pelatih Indra Sjafri di SEA Games 2025.

Meski hanya targetkan medali perak saja, namun jadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika Timnas Indonesia U-23 mampu pertahankan emas dari edisi lampau.

Sebelum melangkah lebih jauh, adakalanya kita sedikit menengok ke belakang bagaimana kiprah Timnas Indonesia di SEA Games di setiap edisinya.

Jika bicara seperti itu, tentu ada yang sangat berkesan atau bisa juga yang berakhir menyedihkan, sama halnya di SEA Games 2003 Vietnam lalu.

Dipimpin pelatih Sergei Dubrovin yang dipadukan dengan ketajaman Bambang Pamungkas sebagai striker lokal paling subur buat Timnas Indonesia U-23 di atas angin.

Kendati demikian, hasilnya justru antiklimaks. SEA Games 2003 mungkin jadi salah satu periode terburuk yang pernah diikuti kontingen Merah Putih.

Lalu, bagaimana perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2003? Simak ulasannya dalam artikel ini.

PSSI langsung bergerak cepat mencari pelatih yang cocok untuk membina para pemain muda Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2003 Vietnam.

Pada akhirnya, keputusan merujuk kepada juru taktik Moldova Sergei Dubrovin yang belum lama membawa Petrokimia Gresik juara Liga Indonesia 2002.

Sederet persiapan cukup serius dilakukan. Salah satunya menggelar pemusatan latihan atau TC di Turki dengan harapan pecah telur medali emas di SEA Games 2003.

Tergabung di grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Laos menjadi awal petaka bagi pasukan yang dipimpin Sergei Dubrovin kala itu.

Start cukup oke diperlihatkan Timnas Indonesia U-23. Gol tunggal Bambang Pamungkas membawa Garuda Muda menang tipis atas Laos di laga pembuka grup A.

Namun, satu-satunya gol dari Bambang Pamungkas itu menjadi yang pertama dan terakhir bagi Timnas Indonesia U-23. Setelahnya, mereka malah mandul.

Di laga berikutnya, Timnas Indonesia U-23 kalah dari tuan rumah Vietnam (0-1) bahkan dibantai Thailand (0-6) yang membuat Garuda Asia finis urutan ketiga.