Profil Paulo Bento, Eks Pelatih Korea Selatan yang Tengah Dikaitkan dengan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Profil Paulo Bento, mantan pelatih Korea Selatan yang tengah dikaitkan dengan Timnas Indonesia. 

Paulo Bento dikaitkan dengan lima nama calon pelatih Timnas Indonesia yang tengah menjalin komunikasi dengan PSSI. 

Walau belum dikonfirmasi oleh PSSI, namun nama Paulo Bento disebut-sebut sebagai calon kuat untuk membangun kembali pondasi Timnas Indonesia setelah gagal ke Piala Dunia 2026. 

Paulo Bento adalah pelatih asal Portugal yang dikenal dengan pengalamannya dalam memimpin tim nasional berbagai negara. 

Mengawali karir sebagai pemain sepak bola, Paulo Bento hanya tampil di negaranya, Portugal dan sempat membela klub asal Spanyol, Real Oviedo. Dia pun memutuskan untuk gantung sepatu pada 2004 di Sporting FC. 

Paulo Bento mengubah karir sebagai pelatih pada 2004 dengan memimpin tim junior klub terakhirnya, Sporting FC U-19. Satu tahun kemudian, dia pun langsung memimpin tim Sporting FC. 

Penampilan apiknya bersama klub selama empat tahun pun membuat Portugal mempromosikannya sebagai pelatih Timnas Portugal pada 2010 hingga 2014 lalu. 

Sayangnya, Paulo Bento dipecat karena gagal memberikan penampilan terbaik untuk ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016. Sampai akhirnya dia menepi untuk sementara dan kembali memimpin klub Cruzeiro pada 2016 lalu. 

Dia pun sempat berpindah-pindah klub dengan membela Olympiacos dan CQ Dangdai. Sampai akhirnya pada 2018 lalu, dia bergabung dengan Korea Selatan. 

Dia bergabung untuk menggantikan Shin Tae-yong yang gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu. Selama empat tahun, dia berhasil membawa Korea Selatan kembali tampil di Piala Dunia 2022. 

Sempat disodorkan perpanjang kontrak, Paulo Bento lebih memilih untuk mundur membela Korea Selatan pada akhir Desember 2022 lalu. 

Dia pun pindah ke Uni Emirat Arab pada 2023 untuk kembali membawa misi membawa tim ke Piala Dunia 2026. Namun bukannya lolos, Paulo Bento dipecat setelah Uni Emirat Arab gagal lolos lewat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. 

Kini Paulo Bento pun berstatus tanpa klub sehingga PSSI dapat fokus untuk membawa sang pelatih tanpa berhubungan dengan klub atau timnas untuk membajaknya.