- X @timnasindonesia
Pantas Timnas Indonesia Tak Pernah Tembus Piala Dunia Sejak Merdeka, Media Amerika Ungkap Akar Masalahnya
Hal-hal tersebut menyebabkan Indonesia kesulitan mencetak pemain berkualitas tinggi, meski memiliki pangsa populasi dan pecinta sepak bola yang sangat besar.
"Negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia ini kesulitan menghasilkan pemain sepak bola papan atas karena kurangnya infrastruktur, tetapi mereka baru-baru ini mulai mengandalkan diaspora negara tersebut, yang sebagian besar berbasis di Belanda, untuk meningkatkan peruntungan mereka," tegas media The Athletic lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai memanggil pemain keturunan yang bermain di liga-liga Eropa.
Langkah ini diharapkan bisa mempercepat peningkatan kualitas skuad nasional dalam waktu singkat.
Strategi tersebut memang terlihat membantu, terutama dalam kompetisi level Asia.
Namun bagi negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, ketergantungan pada diaspora dianggap sebagai indikasi bahwa pembinaan di akar rumput belum berjalan optimal.
The Athletic bahkan menutup tulisannya dengan pernyataan keras.
"Indonesia belum mencapai Piala Dunia sebagai negara merdeka, tetapi tidak melakukannya kini dianggap di bawah standar," pungkasnya.
Mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 terhenti meski Garuda mencatat sejarah baru dengan berhasil mencapai putaran keempat kualifikasi.
Pencapaian tersebut adalah performa terbaik Indonesia dalam format kualifikasi modern.
Namun kegagalan lolos tetap menjadi sinyal kuat bahwa potensi besar tidak otomatis menghasilkan prestasi, perbaikan harus dimulai dari fondasi sistem, dan pembinaan jangka panjang menjadi kunci keberlanjutan.
Kritik dari media internasional seperti The Athletic bisa menjadi cermin berharga bagi sepak bola Tanah Air untuk menata diri dan bekerja lebih terstruktur menuju Piala Dunia berikutnya. (tsy)