- Tottenham Hotspur Official
Media Inggris Berbondong-bondong Kaget Lihat Wonderkid Timnas Indonesia yang Bela Manchester City Resmi Putuskan Pensiun
Jakarta, tvOnenews.com - Media Inggris beramai-ramai memberikan reaksi kaget setelah wonderkid Timnas Indonesia resmi putuskan pensiun. Dialah Han Willhoft-King.
Pada 2023 lalu, nama Han Willhoft-King termasuk sebagai salah satu pemain diaspora yang dibicarakan kalangan suporter Garuda. Dia disinyalir punya darah Indonesia dari ayahnya yang besar di Jakarta.
Timnas Indonesia U-17 pada saat itu hendak tampil di Piala Dunia U-17 2023. Namun, pemanggilan Willhoft-King tidak bisa dilakukan.
Orang tuanya tidak memegang paspor Indonesia, jadi Willhoft-King bukanlah Warga Negara Indonesia (WNI). Satu-satunya cara adalah dengan menaturalisasinya.
Itu tidak dimungkinkan untuk pemain yang usianya baru 17 tahun pada saat itu. Padahal, pemain yang berposisi gelandang bertahan tersebut bermain di Tottenham Hotspur.
Willhoft-King melanjutkan kariernya dan kemudian bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2024. Pemain yang juga pernah membela Timnas Inggris U-16 tersebut tampaknya makin jauh dari Timnas Indonesia pada saat itu.
Namun, berita mengejutkan muncul pada pekan ini. Media ternama Inggris, The Guardian, mengungkap bahwa Willhoft-King memutuskan untuk pensiun dini
“Remaja yang meninggalkan Manchester City untuk Universitas Oxford: ‘Saya merasa bisa melakukan lebih’,” demikian The Guardian mengangkat kisahnya.
“Han Willhoft-King adalah pemain berusia 19 tahun yang tampaknya memiliki segalanya. Seorang talenta sepak bola yang luar biasa, yang telah lama digadang-gadang akan memberikan dampak di dunia profesional sebagai gelandang bertahan,” tulis Guardian.
Willhoft-King pernah dilatih Antonio Conte ketika di Spurs pada musim 2021-2022. Namun, cedera parah yang dialami pada tahun itu terbukti menjadi ganjalan kariernya.
Dia mengalami masalah cedera lagi pada musim lalu. Sejak September hingga tahun baru, Willhoft-King gagal membela Manchester City U-21.
“Cedera serius pertama Willhoft-King terjadi menjelang akhir musim itu dan hal itu melemahkan performanya hingga akhir tahun kalender – ketika ia memulai beasiswanya di Spurs,” tulis Guardian.
“Ia kembali mengalami cedera di musim keduanya sebagai pemain beasiswa dan kemudian di City pada musim 2024-25; ia absen dari September hingga tahun baru. Setelah itu, dengan tim City U-21 yang sudah mapan, ia merasa kesulitan untuk beradaptasi,” tambahnya.