- Istimewa
Angkringan Modern Bermunculan, Ikuti Kebutuhan Kuliner Malam Warga Urban
Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah perubahan pola hidup masyarakat urban yang semakin aktif pada malam hari, sebuah gerai kuliner bernama Oseng Endok mencoba menawarkan format baru dalam menikmati hidangan khas Indonesia.
Tempat ini menggabungkan suasana akrab angkringan tradisional dengan tata ruang modern dan jam operasional yang berlangsung hingga pukul 04.00 WIB.
Pemilik Oseng Endok, Ello MG, mengatakan ide tersebut muncul dari kebiasaan masyarakat yang mencari makanan hangat dan suasana santai selepas aktivitas harian.
"Kami melihat masyarakat butuh tempat yang sederhana seperti angkringan, tetapi dengan kenyamanan yang lebih terjaga," ujar Ello, yang juga dikenal sebagai kreator konten dengan jumlah pengikut besar di media sosial.
"Intinya kami ingin memberi pengalaman yang lebih baik tanpa menghilangkan kesederhanaannya," kata dia.
Jam operasional yang berlangsung hingga dini hari disebut Ello sebagai respons terhadap dinamika kota yang justru hidup setelah jam kerja.
"Banyak orang yang baru mencari makan atau butuh tempat beristirahat setelah larut. Kami ingin menjadi bagian dari ritme itu," ujarnya.
Menu berbasis telur menjadi ciri utama gerai ini, mulai dari Nasi Oseng Endok Guyur hingga Endok Bakar, serta pilihan sambal yang disajikan sesuai selera. Sejumlah jenis sate-satean khas angkringan juga tetap disediakan, namun dengan bahan segar dan bumbu yang lebih kaya.
Ello mengatakan Oseng Endok menargetkan masyarakat urban yang aktif hingga malam, baik untuk sekadar melepas penat, bekerja, maupun berbincang santai.
"Kami ingin tempat ini menjadi ruang netral bagi siapa pun, yang bisa membuat orang merasa diterima," ujarnya.