Media Vietnam Tak Habis Pikir dengan Nova Arianto, Jelas-jelas Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Pelatih itu Masih...

tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti sikap optimistis pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, yang baru saja gagal antarkan skuad garuda melaju ke Piala Dunia U-17 2025.

The Thao247 bahkan menjadikan pernyataan Nova sebagai tajuk utama laporan mereka dengan nada yang menunjukkan ketidakpercayaan.

"Pelatih Indonesia: 'Kami ingin Piala Dunia menjadi kebiasaan," tulis media Vietnam, dalam tajuk utama laporan mereka.

Menurut laporan mereka, Nova Arianto justru menegaskan target jangka panjang setelah kegagalan tersebut.

"Pelatih kepala timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto , berharap pencapaian bersejarah tim tuan rumah di Piala Dunia U-17 FIFA akan membuka tradisi baru bagi sepak bola muda nasional. Ini adalah pertama kalinya Indonesia lolos ke ajang ini, setelah sebelumnya berpartisipasi sebagai tuan rumah pada tahun 2023," jelas media Vietnam itu.

The Thao247 menuliskan bahwa Nova seolah tak gentar dengan kenyataan pahit bahwa Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-17 kali ini.

Bagi mereka, sikap optimistis itu terlihat di luar dugaan mengingat performa Garuda Muda belum konsisten.

Lebih lanjut, media tersebut menyebut bahwa Nova tetap menekankan pentingnya penguatan mental, peningkatan pengambilan keputusan di lapangan, serta menjaga semangat juang sebagai fondasi utama pembinaan usia muda ke depan.

"Dalam hal pengembangan sistem, Nova Arianto yakin bahwa mempertahankan generasi pemain berikutnya sepenuhnya dimungkinkan berkat pelatihan yang sistematis," lanjut The Thao247.

The Thao247 juga menyoroti penjelasan Nova tentang keberadaan Garuda United, tim khusus yang diproyeksikan untuk Piala Asia dan turnamen mayor lainnya.

"Kami telah melaksanakan pelatihan, termasuk Garuda United, tim yang diharapkan berpartisipasi di Piala Asia. Mereka tampil baik sejauh ini, dan kami juga memantau beberapa pemain di luar daftar tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen mendatang," kata Nova Arianto, dikutip The Thao247.

Media Vietnam menyebut langkah ini sebagai “proyek berani” Indonesia dalam membangun era baru sepak bola muda.

Dalam penutup laporannya, The Thao247 bahkan kembali menegaskan keheranan mereka.

Menurut mereka, Nova Arianto tetap memandang kegagalan lolos ke Piala Dunia kali ini sebagai batu loncatan menuju tujuan yang lebih besar dan menciptakan standar baru bahwa Indonesia harus jadi “langganan” Piala Dunia U-17.

Mereka menilai ambisi itu besar, bahkan terkesan terlalu berani, namun tetap menarik untuk ditunggu realisasinya. (asl)