- Kolase tvOnenews.com / Instagram @jesus_casas4 /
Sepertinya Jesus Casas ke Timnas Indonesia Cuma Isapan Jempol Belaka, Terang-terangan Ungkap Betapa Bangganya pada Negara ini: Wonderful People!
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Patrick Kluivert resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia, perhatian publik langsung tertuju pada pengganti yang bakal menakhodai Garuda.
Beberapa nama besar muncul sebagai kandidat, antara lain mantan pelatih Timnas Irak Jesus Casas, eks pelatih Bayer Leverkusen Erik ten Hag, dan mantan pelatih Juventus, Thiago Motta.
Ketiganya memiliki rekam jejak mentereng dan diharapkan membawa perubahan positif bagi sepak bola nasional.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert dan jajaran staf asingnya mengejutkan publik. Pemutusan kontrak dilakukan secara mutual termination pada Kamis (16/10/2025), hanya sepuluh bulan setelah Kluivert menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
- Instagram @oleromeny
Alasan di balik keputusan ini disebut berkaitan dengan kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Tal hanya itu, sejumlah netizen menyoroti insiden non-teknis, seperti sikap Kluivert yang menolak menyapa suporter seusai laga melawan Irak, yang membuat dukungan publik menurun.
Meski Kluivert pergi lebih cepat, timnas tidak bisa lama-lama tanpa pelatih, lantaran harus ada persiapan Piala AFF 2026, dan Piala Asia 2027.
Penunjukan pelatih baru pun menjadi prioritas utama PSSI. Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora, Erick Thohir, mengatakan, “Saya tidak mau jawab sekarang. Untuk sepak bola kasih saya waktu dua hari, nanti saya jelaskan.”
Di tengah penantian publik, nama Jesus Casas menjadi sorotan utama. Pelatih asal Spanyol ini sebelumnya menukangi Timnas Irak, namun berakhir pahit setelah Irak kalah 1-2 dari Palestina pada 25 Maret 2025, yang membuat peluang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 terancam.
Casas akhirnya dipecat pada 16 April 2025 karena dianggap melanggar kontrak, sesuai Pasal 14 Peraturan Status dan Transfer Pemain FA Irak.
Jesus Casas mengaku bahwa perpisahannya dengan Timnas Irak menutup peluangnya membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026. Perjuangan itu kemudian diteruskan oleh Graham Arnold, mantan pelatih Australia, yang kini menukangi Irak dan sempat mengalahkan Timnas Indonesia 1-0 lewat gol Zidane Iqbal.
Belum lama ini, Casas mengenang pengalamannya memimpin Timnas Irak. Ia menulis di akun Instagram, “Hari ini adalah hari yang tak terlupakan. Tiga tahun lalu, kami memulai sebuah pengalaman luar biasa yang tak sempat kami selesaikan. Namun, di balik gelar dan kemenangan gemilang ini, saya meninggalkan kenangan akan negara yang istimewa dan orang-orang yang luar biasa.”
- Kolase tvOnenews.com / Instagram Jesuscasas4
Ia juga membagikan foto-foto kenangan saat pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Irak, termasuk momen memimpin tim di ajang internasional dan kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak di Irak. (ind)