- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Kata-kata Jan Olde Riekerink usai Rafael Struick Buka Keran Gol di Dewa United
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink angkat bicara usai pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick membuka keran golnya. Ia mencetak gol saat mengalahkan Shan United di laga pemungkas Grup E AFC Challenge League 2025-2026.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabut (1/11/2025) malam WIB itu, Dewa United menang dengan skor telak 4-1. Selain Rafael Struick, gol kemenangan dicetak Egy Maulana Vikri, Hugo Gomes, Alexis Messidoro.
Gol tersebut merupakan yang pertama bagi Rafael Struick sejak pindah dari Brisbane Roar pada awal musim ini. Sebelumnya, ia telah tampil sebanyak delapan pertandingan untuk Dewa United, tetapi gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Jan Olde Riekerink memuji penyerang berusia 22 tahun tersebut. Menurutnya, Rafael Struick merupakan pemain muda yang dimiliki Dewa United dengan bakat sangat luar biasa.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
"Rafael adalah pemain muda yang sangat berbakat," ujar Jan Olde Riekerink dalam sesi konferensi pers usai laga kontra Shand United.
Ia menambahkan, kualitas yang dimiliki oleh Rafael Struick hanya menunggu waktu untuk keluar sepenuhnya. Sama seperti pemain-pemain muda lain yang dimiliki oleh Dewa United.
"Kami juga memiliki beberapa pemain muda lainnya. Saya berharap semua orang memberi mereka kebebasan untuk berkembang," katanya.
Sejak datang ke Dewa United tiga tahun lalu, Jan Olde Riekerink mengaku selalu memberikan kesempatan untuk para pemain muda. Sejauh ini, lanjutnya, para pemain ini tampil impresif.
"Saya datang ke sini tiga tahun lalu, dan misalnya, kami memiliki beberapa bek kanan yang berbeda. Kami punya Robi {Darwis) pada tahun pertama, lalu [Alfriyanto] Nico tahun lalu, dan Rizdjar tahun ini," ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa para pemain ini berkembang di dalam tim. Dengan dukungan yang tepat, ia menyebut para pemain ini akan terus menanjak performanya.
"Mereka semua berkembang melalui cara kami berlatih dan membina pemain. Mereka semua masih muda. Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa dengan metode latihan dan pendampingan yang tepat, mereka bisa naik ke level berikutnya. Itulah yang harus diyakini Indonesia.