Masa Depan Timnas Indonesia Cerah, Bek Kasta Teratas Eropa Ini Siap Bela Garuda dan Bisa Jadi Penerus Kevin Diks hingga Jay Idzes

Jakarta, tvOnenews.com – Masa depan Timnas Indonesia tampak kian menjanjikan. Salah satu pemain keturunan yang kini berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda menyatakan keterbukaannya untuk membela Garuda di masa depan.

Pemain tersebut punya kemampuan komplet dan diyakini bisa menjadi penerus duet tangguh Kevin Diks serta Jay Idzes di lini belakang Timnas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang aktif menaturalisasi pemain keturunan, terutama dari Belanda, demi meningkatkan kualitas skuad. Terbaru, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans resmi bergabung memperkuat Skuad Garuda.

Kebijakan ini terbukti ampuh memperkuat tim secara signifikan. Hasilnya, Indonesia menorehkan sejarah baru dengan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Piala Asia 2027.

Meski sudah diperkuat banyak nama besar, PSSI disebut masih membuka peluang untuk menaturalisasi pemain keturunan lainnya. Di luar sana, sejumlah talenta muda masih menunjukkan minat besar untuk mengenakan seragam merah putih.

Salah satu yang kini jadi sorotan adalah Tristan Gooijer, bek muda potensial yang saat ini memperkuat PEC Zwolle di Eredivisie. Pemain berusia 21 tahun itu secara terbuka menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.

Dalam wawancaranya bersama Voetbal International, Gooijer mengaku memantau perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

“Saya menghormati sepak bola di Indonesia dan melihat perkembangan luar biasa yang dialami tim nasional,” ujar Gooijer. “Saat ini saya fokus memulihkan diri dan meningkatkan performa bersama Ajax, tapi saya tidak menutup kemungkinan untuk masa depan,” lanjutnya.

Sinyal positif itu tentu menjadi kabar menggembirakan bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Gooijer adalah pemain reguler yang tampil di kasta tertinggi Belanda dan musim ini telah mencatat lima penampilan kompetitif bersama PEC Zwolle.

Pengalamannya di Eropa juga cukup mentereng. Saat masih memperkuat Ajax Amsterdam, ia sempat tampil di ajang UEFA Conference League dan Europa League, dua kompetisi antarklub elite Benua Biru.