Media Vietnam Kaget Bukan Main, Bisa-bisanya Kesuksesan Naturalisasi Timnas Indonesia Mau Ditiru Malaysia hanya karena...

tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti ada rencana keberhasilan naturalisasi Timnas Indonesia akan ditiru oleh Timnas Malaysia.

Timnas Indonesia kini memiliki belasan pemain naturalisasi yang bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini tak lepas karena PSSI secara terbuka membeberkan data asal-usul keluarga pemain diaspora Timnas Indonesia.

Belasan pemain diaspora layak dinaturalisasi karena resmi memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga mereka sangat mudah dimainkan.

Di balik kesuksesan Timnas Indonesia mencapai round 4, Malaysia memantau keberhasilan Garuda menghadirkan sejumlah pemain naturalisasi.

Sontak, keinginan Malaysia ingin meniru Timnas Indonesia tuai sorotan dari media Vietnam, The Thao 247.

"Setelah tim Indonesia menorehkan prestasi gemilang di kualifikasi Piala Dunia 2026, dunia sepak bola daerah banyak memberikan pujian atas usaha dan kemajuan luar biasa tim Garuda," tulis The Thao 247 dalam laporannya dikutip tvOnenews.com, Senin (20/10/2025).

Salah satu yang menjadi sorotan The Thao 247, yakni mantan bintang Timnas Malaysia dan Selangor FC, Razman Roslan saat berbicara kepada media Malaysia, Astro Arena.

Pada kesempatan itu, Razman melihat program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia dianggap telah sukses.

Kata Razman, progres program naturalisasi Indonesia dianggap sebagai model yang cocok diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Meski Indonesia sebagai rival di kawasan ASEAN, Malaysia harus mengikuti jejak Indonesia yang sebelumnya ditukangi Patrick Kluivert.

Menurut Razman, Timnas Indonesia di bawah tangan dingin Patrick Kluivert dinilai sebagai tim baru muncul namun sangat berbahaya.

Bukan tanpa alasan, Razman terkejut melihat Indonesia bisa mengalahkan sejumlah tim besar di Asia, sehingga melesat ke round 4.

Mantan bek Selangor FC itu tentu ikut mendukung langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026, walaupun berujung gagal meraih hasil sempurna di round 4.

"Meskipun kalah di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, 'Garuda' tetap menunjukkan wajah yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya," tulis media Vietnam itu.

"Indonesia bermain dengan percaya diri, kohesif, dan bermain adil melawan tim-tim kuat di Asia," lanjut The Thao 247.

The Thao 247 juga menyoroti keinginan Razman melihat kesuksesan program PSSI menekankan setiap klub di Indonesia wajib menghadirkan pemain U-23.

Berkat program U-23, Timnas Indonesia juga akan tampil di Piala Asia 2027 sebagai target selanjutnya usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

The Thao 247 sepakat program U-23 dimainkan oleh setiap klub sebagai usaha jangka panjang untuk menumbuhkan kekuatan besar Timnas Indonesia.

"Ia menekankan bahwa tim U-23 Indonesia juga menunjukkan potensi besar ketika mampu meraih tiket ke Olimpiade," tulis The Thao 247.

The Thao 247 mengatakan, keberhasilan program PSSI memajukan Indonesia membuat Razman cemburu.

Apalagi, Timnas Malaysia belum lama ini terjerat kasus skandal tujuh pemain naturalisasi yang dinilai ilegal oleh FIFA.

Berdasarkan sanksi dari Komite Disiplin FIFA, FAM telah memalsukan dokumen asal-usul keluarga tujuh pemain naturalisasi secara ilegal.

Akibatnya, FAM mengajukan banding sebagai pembelaan, FIFA akan mengeluarkan hasil keputusan tersebut pada 30 Oktober 2025.

"Malaysia harus melihat kenyataan dan belajar dari semangat serta perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir."

The Thao 247 sangat terkesan dengan pengakuan Razman yang menyatakan sepak bola di Malaysia masih kalah jauh dari Indonesia.

Walau ranking FIFA Malaysia di atas Indonesia, secara tujuan memajukan sepak bola jatuh pada Indonesia yang sudah terbukti mencapai round 4.

"Indonesia telah membuat kemajuan pesat, baik dari segi keahlian maupun organisasi."

(hap)