news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Sumber :
  • PSSI

8 Nama Pelatih Ini Dianggap Cocok Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Banyak Mantan Pemain Top Dunia

Setelah Kluivert resmi hengkang, muncul 8 nama calon pelatih baru Timnas Indonesia. Siapa saja? Lima di antaranya mantan bintang Belanda!
Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:45 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - PSSI resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan jajaran tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk sang pelatih kepala, Patrick Kluivert.

Keputusan ini disampaikan melalui mekanisme mutual termination atau pemutusan kontrak atas kesepakatan bersama.

Dalam pernyataan resminya, PSSI menegaskan bahwa langkah tersebut diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap arah pembinaan sepak bola nasional.

Kontrak Kluivert dan staf yang semula berdurasi dua tahun pun resmi diakhiri lebih cepat.

“Setelah hampir 12 bulan bekerja bersama, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas dedikasi dan profesionalisme mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis PSSI.

“Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini secara baik-baik dan penuh rasa hormat.”

Dengan kepergian Kluivert, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kini kembali kosong. Sejumlah nama besar mulai dikaitkan dengan posisi tersebut.

Menariknya, lima di antaranya berasal dari Belanda, negara yang tak asing dengan sepak bola Indonesia, terutama karena hubungan historis dan banyaknya pemain naturalisasi dari sana.

Berikut 8 sosok pelatih yang dinilai paling cocok menggantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia:

1. Erik ten Hag

Pelatih Manchester United ini menjadi kandidat ideal di mata banyak pengamat. Reputasinya dalam membangun tim modern berbasis penguasaan bola, high pressing, serta keberanian memainkan pemain muda membuat Ten Hag dianggap cocok dengan karakter Timnas Indonesia yang kini diisi talenta muda energik.

Selain itu, kedekatan kultur dengan pemain keturunan Belanda seperti Jordi Amat atau Rafael Struick bisa mempercepat proses adaptasi. Bila berhasil direkrut, Ten Hag diyakini dapat membawa Indonesia naik kelas secara taktik dan mental.

2. Mark van Bommel

Mantan gelandang tangguh PSV Eindhoven dan Bayern Munich ini saat ini menangani Royal Antwerp di Belgia. Van Bommel dikenal tegas, disiplin, dan punya pendekatan taktis modern.

Ia juga memiliki pengalaman internasional sebagai asisten di PSV serta anggota staf pelatih Bert van Marwijk di Timnas Australia saat Piala Dunia 2018. Dengan karakter kepemimpinannya, Van Bommel bisa menghadirkan mental juang tinggi bagi Garuda.

3. Giovanni van Bronckhorst

Nama besar yang tak bisa diabaikan. Pernah membela Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona, Van Bronckhorst memiliki pengalaman luar biasa baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ia sukses membawa Glasgow Rangers menjuarai Piala Skotlandia dan memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya, faktor emosional yang membuatnya sering disebut sebagai “pelatih impian” bagi fans Garuda.

4. Phillip Cocu

Mantan kapten Timnas Belanda ini sempat sukses besar bersama PSV Eindhoven, memenangkan tiga gelar Eredivisie serta Piala KNVB. Filosofinya menekankan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, cocok bagi Timnas yang tengah mencari stabilitas permainan.

Sebagai pelatih berpengalaman yang piawai mengembangkan pemain muda, Cocu bisa menjadi sosok jangka panjang dalam proyek pembinaan sepak bola Indonesia.

5. Alex Pastoor

Nama yang sudah familiar bagi skuad Garuda. Pastoor merupakan asisten Kluivert di tim kepelatihan Indonesia dan dinilai sebagai otak taktik di balik beberapa performa solid tim.

Meski tak sepopuler Kluivert, Pastoor dikenal cerdas secara teknis dan memiliki pendekatan taktik yang realistis. Promosinya ke posisi pelatih kepala bisa menjadi opsi logis jika PSSI ingin menjaga kontinuitas program.

6. Jesús Casas

Pelatih asal Spanyol ini baru saja berpisah dengan Timnas Irak setelah dua tahun bertugas. Di bawah asuhannya, Irak mencatatkan 18 kemenangan dari 34 laga — rekor yang cukup positif.

Casas juga punya pengalaman di Eropa sebagai asisten pelatih di Watford dan Timnas Spanyol. Pemahamannya terhadap sepak bola Asia menjadikannya kandidat rasional bila PSSI ingin mencari figur dengan pengalaman internasional yang luas.

7. Bernardo Tavares

Pelatih Portugal ini tentu tak asing bagi penggemar Liga 1. Bersama PSM Makassar, ia sukses membawa Juku Eja juara pada musim 2022/2023.

Kedekatannya dengan ekosistem sepak bola nasional, kemampuan membaca karakter pemain lokal, serta gaya kepemimpinan pragmatis menjadikannya salah satu kandidat yang paling siap secara adaptasi.

8. Shin Tae-yong

Nama Shin Tae-yong tetap menjadi favorit publik. Meski sempat berpisah, jasanya membawa Indonesia menembus level tertinggi Asia Tenggara tidak bisa dilupakan.

STY dikenal disiplin, keras, dan mampu menanamkan mental juang tinggi pada skuad muda Garuda. Jika PSSI ingin mengembalikan stabilitas sekaligus merajut kembali kepercayaan publik, kembalinya Shin bisa menjadi simbol rekonsiliasi antara pelatih, pemain, dan suporter. (tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral