news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Instagram/shintaeyong7777

Shin Tae-yong Tersinggung Disebut Gagal, Tegas Ingatkan Prestasinya Bersama Timnas Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong buka suara usai resmi diberhentikan dari kursi pelatih Ulsan HD hanya dalam waktu dua bulan. Dalam wawancara bersama KBS
Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:43 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong buka suara usai resmi diberhentikan dari kursi pelatih Ulsan HD hanya dalam waktu dua bulan.

Dalam wawancara bersama KBS, Selasa (14/10/2025), Shin menilai banyak pihak meremehkan pencapaiannya selama menangani Timnas Indonesia.

"Orang-orang meremehkan pengalaman saya di Indonesia. Namun, bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau menahan imbang Australia? Itu bukan kebetulan," tegas Shin.

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Sumber :
  • Instagram @shintaeyong7777

 

Dipecat Usai 10 Laga, Disebut Keras di Ruang Ganti

Selama memimpin Ulsan HD, Shin Tae-yong hanya mencatat:

- 2 kemenangan

- 4 hasil imbang

- 4 kekalahan

Selain performa kurang memuaskan, media Korea menyebut gaya komunikasinya di ruang ganti turut menjadi penyebab pemecatan. Ia dituding bersikap keras bahkan melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap pemain.

Namun Shin membantah keras tudingan tersebut.

"Saya tidak pernah melakukan kekerasan, baik di Ulsan HD maupun saat melatih Timnas Indonesia," ujarnya.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Facebook - Ulsan HD

 

Shin menjelaskan bahwa pendekatannya justru bersifat kekeluargaan.

"Filosofi saya sederhana, tidak boleh menyumpahi atau melukai pemain. Gaya kepemimpinan saya seperti seorang abang," ucapnya.

Ia bahkan mengaku sering bercanda dan jahil dengan para pemain Indonesia meski terkendala bahasa. Dari situ, katanya, kedekatan justru tumbuh secara alami.

Tolak Kritik soal Taktik Tak Cocok di K-League

Soal anggapan bahwa strateginya tidak sesuai dengan gaya bermain K-League, Shin menolak keras.

"Kegagalan ini karena kurang memahami urusan internal klub. Tapi saya tidak setuju sama sekali kalau taktik saya dibilang tidak berhasil di K-League," tegasnya.

Shin menilai banyak pihak terlalu cepat menghakimi tanpa melihat rekam jejaknya membawa Timnas Indonesia bangkit.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral