Indra Sjafri Bicara Jujur usai ‎Timnas Indonesia U-23 Gagal Kalahkan India Lagi: Saya Baru Ditugaskan 10 Hari

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, berbicara secara jujur usai gagal mengalahkan India lagi. Duel semalam di antara kedua tim berakhir imbang dengan skor 1-1.

Garuda Muda sedang bersiap untuk tampil di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada Desember nanti. Namun, mereka menelan dua hasil minor pada Oktober ini.

Timnas Indonesia U-23 bermain menghadapi India pada Jumat (10/10/2025) lalu untuk uji coba pertama. Mereka takluk dengan skor 1-2 dalam duel ini.

Kemudian, pada Senin (13/10/2025) malam kemarin WIB, Timnas Indonesia U-23 menghadapi India untuk kedua kalinya. Duel berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim.

Dony Tri Pamungkas menjadi satu-satunya pencetak gol skuad Garuda Muda dalam kedua kesempatan. Namun demikian, Indra Sjafri tidak panik.

Ini baru awal setelah dirinya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 khusus SEA Games 2025 pada beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Garuda Muda ditangani Gerald Vanenburg untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pada November nanti, Timnas Indonesia U-23 rencananya akan melakoni dua pertandingan uji coba lagi. Namun, Indra Sjafri berharap agar ada jeda 10 hari di antara kedua laga.

“Soal uji coba, PSSI lagi berusaha. Kami meminta dua pertandingan, tapi setelah jarak dari TC hari pertama dengan pertandingan pertama nanti harus ada waktu kurang lebih 10 hari baru kita beruji coba,” kata Indra Sjafri, Seninn (13/10/2025).

“Karena kami ingin betul-betul ada beberapa sesi latihan untuk memperbaiki apa yang kami inginkan, game plan seperti apa, dan game plan itu diterjemahkan ke unit-unit sesi latihan. Kami butuh waktu, setelah itu baru uji coba,” sambungnya.

Indra Sjafri mengharapkan dukungan dari publik terhadap Timnas Indonesia U-23. Sebab, mereka masih berproses untuk menjadi lebih baik, selagi dirinya baru ditugaskan selama 10 hari.

“Mereka masih berproses, jadi kami harapkan support. Kalau ditanya bagaimana kualitas, kita baru berkumpul kurang lebih  satu minggu,” tambahnya.

“Saya juga dapat tugas baru 10 hari ini dengan mencoba mengonsolidasi, bangun tim pelatih, lalu saya identifikasi pemain-pemain yang didaftarkan di KOI, saya lihat ada 78, lalu sudah didaftarkan 50 oleh tim yang lama. Berkat kerja sama dengan KOI dan PSSI, ada beberapa pemain yang bisa saya ganti,” tukasnya.

Indra Sjafri juga mengatakan bahwa dirinya sudah menguji kualitas para pemain. Dia menetapkan berbagai parameter untuk tesnya.

“Lalu saya juga mulai melakukan identifikasi kepada pemain dengan melakukan parameter test, termasuk kita lakukan talent DNA karena kita pengen benar-benar mereka terpilih, ketika teman-teman media dan PSSI bertanya, saya bisa jawab dengan narasi yang tepat by data,” tambahnya. (rda)