- Instagram @patrickkluivert9
Media Inggris Terlalu 'Ikut Campur' Soal Laga Indonesia Vs Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sejarah Tidak Berpihak Pada Indonesia karena...
“Pasukan Kluivert telah memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, menunjukkan secercah potensi tetapi kesulitan untuk konsisten,” tulis Sports Mole dalam laporannya.
Mereka menilai bahwa meski ada peningkatan performa di bawah pelatih asal Belanda tersebut, stabilitas permainan masih menjadi persoalan utama Indonesia.
Sementara itu, Irak disebut tampil dalam kondisi lebih siap secara fisik maupun mental, terutama setelah tampil solid di fase sebelumnya.
Lebih lanjut, Sports Mole menambahkan bahwa sejarah sejauh ini belum berpihak pada Garuda.
“Sejarah tidak berpihak pada Indonesia, karena gagal memenangkan delapan pertemuan terakhir mereka dengan Irak, kalah enam kali dan seri dua kali, dengan satu-satunya kemenangan mereka diraih di Olimpiade 1968,” tulisnya.
Namun, mereka juga menyebut bahwa segala kemungkinan masih terbuka di sepak bola. “Kemenangan atas Irak bisa jadi kejutan dan dapat menghidupkan kembali impian Indonesia.
Jika Indonesia mengalahkan Irak dan Irak kemudian mengalahkan Arab Saudi, maka persaingan di Grup B bisa menjadi sangat ketat bagi ketiga tim,” tutup laporan Sports Mole.
Dengan situasi genting seperti ini, duel dini hari nanti bukan sekadar laga biasa bagi Indonesia. Ini adalah pertarungan harga diri sekaligus ujian mental bagi Patrick Kluivert dan anak asuhnya untuk membuktikan bahwa mereka pantas bersaing di level tertinggi Asia. (udn)