- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Memang Benar Wasit Kuwait Bisa Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi? Bung Ropan Bilang…
tvOnenews.com - Menjelang duel panas antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, muncul kekhawatiran baru dari publik sepak bola Tanah Air.
Bukan soal taktik atau kekuatan pemain lawan, melainkan soal wasit dari Kuwait yang ditunjuk memimpin laga tersebut.
Banyak yang menilai keputusan itu bisa jadi batu sandungan bagi skuad Garuda, apalagi jika mengingat beberapa pengalaman kurang menyenangkan di masa lalu.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, pengamat dan komentator sepak bola senior Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan, ikut memberikan pandangannya terkait potensi pengaruh wasit Kuwait terhadap jalannya pertandingan.
Dalam tayangan tersebut, Bung Ropan menegaskan bahwa peran wasit memang sangat menentukan hasil akhir sebuah pertandingan, terutama dalam laga-laga penting yang mempertaruhkan poin besar seperti ini.
“Sebenarnya seberapa besar pengaruh dari seorang wasit sebagai faktor nonteknis bisa memengaruhi hasil pertandingan, Bang Ropan?” tanya presenter Kompas TV.
Menjawab hal itu, Bung Ropan dengan tegas mengatakan bahwa wasit punya peran vital di lapangan.
"Memang wasit itu sangat berpengaruh karena memang dia yang menentukan segala sesuatu di lapangan, kan. Terlepas ada VAR. Tetapi memang yang harus dilihat karena ini satu regional, itu saja dari Kuwait,” ujarnya.
Meski demikian, Bung Ropan mencoba untuk tetap objektif.
Ia menambahkan bahwa wasit asal Kuwait tersebut sebenarnya sudah beberapa kali memimpin pertandingan Timnas Indonesia, dan hasilnya tidak selalu buruk.
“Kalau kita flashback ke belakang, wasit ini juga pernah memimpin Indonesia. Artinya kalau empat kali dia memimpin, ada dua kemenangan, satu imbang, dan satu kalah. Berarti ada sisi bagus buat dia,” jelas Bung Ropan.
Ia pun berharap agar wasit tetap netral dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
“Ya, kita berharap bahwa netral dia tentunya akan melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Namun di sisi lain, Bung Ropan tak menutup mata terhadap kekhawatiran publik.
Menurutnya, faktor kedekatan regional dan sejarah hubungan antarnegara bisa saja menimbulkan kecurigaan.
“Kekhawatiran dari kita bahwa memang terlalu dekat. Sama seperti terjadi ketika kita lawan Bahrain dan dipimpin Wasit Ahmed Al-Kaf ketika itu dari Oman. Dan akhirnya kan tujuh menit perpanjangan sampai sembilan menit menunggu gol balasan 2-2,” katanya mengingat momen kontroversial tersebut.
Hal inilah yang menurutnya membuat suporter Indonesia sedikit waswas dengan keputusan menunjuk wasit dari Kuwait.
Apalagi, Bung Ropan mengungkap bahwa Kuwait sebenarnya dijadwalkan menghadapi Indonesia dalam laga uji coba FIFA Matchday beberapa waktu lalu.
Namun pertandingan tersebut tiba-tiba dibatalkan dan diganti menjadi Taiwan.
“Kekhawatiran itu muncul karena secara kebetulan, Kuwait kemarin akan main melawan kita di FIFA Match Day tapi kemudian mundur satu minggu menjelang pertandingan,” ungkapnya.
Meski begitu, Bung Ropan tetap mengingatkan agar para pemain Timnas Indonesia tidak terganggu secara mental oleh isu ini.
Ia menilai penting bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk fokus pada permainan dan tidak mudah terprovokasi.
“Tapi tetap kita harus percaya dengan kepemimpinan ini. Pemain-pemain jangan terganggu ya. Artinya mereka bermain aja fokus, ya, tidak gampang terprovokasi dan jangan sampai emosional bermain," jelas Bung Ropan.
"Kalau mereka sepanjang mereka tenang, fokus, saya rasa juga semua akan menyaksikan bagaimana kepemimpinan wasit di lapangan,” tutupnya.
Pernyataan Bung Ropan itu seolah menjadi peringatan sekaligus dorongan moral bagi Timnas Indonesia.
Bahwa dalam sepak bola, faktor nonteknis seperti wasit memang bisa menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi dengan kepala dingin. (adk)