- Instagram/arelpiyatnaa_
Kapten Timnas Indonesia Bicara Keuntungan dan Ambisi Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Jakarta, tvOnenews.com – Kapten Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, mengusung misi mempertahankan medali emas di SEA Games 2025. Dia pun membeberkan satu keuntungan.
SEA Games 2025 akan segera digelar di Thailand pada 9-20 Desember. Untuk cabang sepak bola putra, akan diikuti 11 negara, dibagi menjadi 3 grup.
Pot unggulan alias 1 diisi Thailand (tuan rumah), Indonesia dan Vietnam. Lalu pot 2 meliputi Myanmar, Malaysia, Kamboja.
Sementara itu, pot 3 mencakup Timor Leste, Filipina, dan Laos, sedangkan pot 4 dihuni oleh Singapura dan Brunei.
Nantinya, para peserta akan bersaing dalam format round-robin. 3 tim sebagai juara grup dan 1 tim dari tim sebagai runner-up terbaik akan lolos ke semifinal.
Untuk mempersiapkan ajang tersebut, pelatih Timnas Indonesia, U-23, Indra Sjafri, telah memanggil 32 pemain dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 2 hingga 14 Oktober 2025.
Selain TC, Garuda Muda juga dijadwalkan menjalani dua laga uji coba internasional melawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025 di Stadion Madya, Jakarta.
Dari 32 nama yang dipanggil Indra Sjafri, di antaranya Cahya Supriadi, Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas, Dion Marxx hingga Kakang Rudianto.
Khusus bagi Kadek Arel, sang kapten di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 itu mengatakan dirinya berambisi mempertahankan medali emas pada turnamen SEA Games 2025.
Bek Bali United itu mengatakan beban untuk mempertahankan medali emas seperti pada edisi 2023 tidak membuat dirinya gentar dan malah menjadi motivasi tambahan.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Kalau 2023 kita jadi juara dan sekarang misi kita mempertahankan. Tak jadi beban, tapi kita harus berusaha dan bekerja keras bersama-sama untuk meraih emas lagi," kata Kadek Arel, dikutip dari laman resmi I.League.
Lebih lanjut, bek Super League itu menjelaskan persaingan di kawasan Asia Tenggara semakin ketat. Dia menilai Thailand serta Vietnam masih menjadi pesaing terkuat.
Kadek Arel mengatakan bahwa hal itu tampak dari persaingan pada Piala AFF U-23 2025, di mana Indonesia menghadapi Thailand dan Vietnam.
Kini, pemain berusia 20 tahun tersebut mengatakan pengalamannya di Super League dan di ajang ASEAN menjadi suatu keuntungan karena pernah menghadapi banyak penyerang asing.