- AFC
Tak Jadi Tampil Bareng Arab Saudi saat Lawan Timnas Indonesia, Memangnya Seberapa Bahaya Salem Al-Dawsari bagi Gawang Garuda?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada 9 Oktober 2025, skuad Garuda akan lebih dulu bersua Arab Saudi, sebelum meladeni Irak tiga hari berselang.
Dua laga ini menjadi penentu penting, sebab hanya pemuncak grup yang berhak lolos langsung ke putaran final, sementara peringkat kedua harus kembali berjibaku di fase berikutnya.
- X @timnasindonesia
Namun, kabar mengejutkan datang dari kubu Arab Saudi.
Kapten sekaligus bintang utama mereka, Salem Al-Dawsari, terancam absen akibat cedera pinggul yang diderita saat latihan bersama klubnya, Al-Hilal.
Klub raksasa Liga Arab itu mengonfirmasi sang winger tidak ikut berlatih lantaran merasakan nyeri pada bagian pinggul.
Situasi ini menimbulkan keraguan apakah ia bisa pulih tepat waktu menghadapi Indonesia, apalagi setelahnya The Green Falcons masih harus meladeni Irak.
Jika benar absen, Arab Saudi jelas kehilangan figur sentral di lini depan.
Al-Dawsari bukan hanya pemain berpengalaman, tetapi juga motor serangan dengan peran vital dalam skema Herve Renard.
- Twitter/@FIFAWorldCup
Meski masih sempat bermain dalam kemenangan Al-Hilal 3-1 atas Al Akhdoud pada 26 September 2025, masalah pinggulnya kini jadi penghambat persiapan tim nasional.
Absennya sang kapten tentu bisa memengaruhi mental dan strategi Saudi.
Bagaimanapun, Al-Dawsari adalah ikon tim. Cepat, lincah, agresif dalam dribel, serta piawai mencetak gol dari situasi terbuka maupun bola mati.
Di pasaran, harga Al-Dawsari ditaksir mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp29 miliar).
Angka tersebut menempatkannya sebagai salah satu pemain bernilai tinggi dalam skuad Arab Saudi, meski masih jauh di bawah bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang harganya menembus Rp100 miliar lebih.
Sebagai perbandingan, kapten Irak, Jalal Hassan, yang akan dihadapi Garuda usai melawan Saudi,hanya bernilai 325 ribu euro (Rp6,3 miliar).
Perbedaan ini memperlihatkan betapa besar posisi Al-Dawsari dalam peta kekuatan The Green Falcons.