Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Liga 1 Jadi Sorotan, Patrick Kluivert Bocorkan Peluang Sukses Berkarir di Eropa, Caranya...

tvOnenews.com - Akhir-akhir ini sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia membuat keputusan untuk bergabung dengan beberapa klub di Liga 1 Tanah Air.

Hal ini memicu perdebatan di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Lantaran para fans sangat menyayangkan langkah para pemain yang mulanya berkarir di Eropa kini malah memilih untuk membela klub di Liga 1 Indonesia.

Tiga nama pemain yang paling disorot oleh para suporter yaitu Rafael Struick yang kini perkuat Dewa United, Jordi Amat yang berseragam Persija Jakarta, serta Jens Raven yang merapat ke Bali United.

Tak hanya itu, dua pemain lainnya baru saja resmi menjadi pemain Persib Bandung yaitu Thom Haye dan Eliano Reijnders.

Langkah mereka sangat bertolak belakang dengan harapan para fans yang menginginkan pemain Timnas untuk terus berkembang ke level yang lebih tinggi. 

Bukan malah pindah ke Liga 1 Tanah Air yang dinilai kualitasnya masih belum setara dengan liga-liga top Eropa.

Sementara itu, mantan striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk sempat bertanya kepada pelatih skuad Garuda saat ini, Patrick Kluivert. 

Dalam sebuah wawancara pada tayangan YouTube The Haye Way, keduanya berbincang mengenai perkembangan sepakbola Indonesia serta peluang pemainnya dalam meniti karir di luar negeri.

Sergio mengajukan pertanyaan yang cukup menarik perhatian tentang keputusan pemain Indonesia untuk bermain di Australia.

“Menurut Anda, apakah keputusan yang baik bagi pemain Indonesia untuk main di Australia dulu sebelum berpindah ke Eropa?” tanya Sergio van Dijk pada tayangan YouTube The Haye Way.

Pertanyaan ini teringat saat Sergio dan Patrick Kluivert pernah bekerja sama di Australia. Tepatnya saat berada di klub Brisbane Roar, saat Kluivert masih menjabat sebagai asisten pelatih pada 2010.

Hingga kini hubungan keduanya tampak masih terjaga dengan baik.

Karena pelatih asal Belanda ini sudah cukup mengenal karakter pemain Indonesia dan kualitas kompetisi domestik, Kluivert pun memberikan jawaban yang lugas.

“Itu tergantung pada setiap individu dan juga kesempatan yang datang. Tapi menurut saya, jika ada peluang langsung ke Eropa, maka pergilah langsung ke Eropa,” jawab Patrick Kluivert.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa Australia juga bisa menjadi batu loncatan yang baik dalam perjalanan karir seorang pesepakbola.

“Jika kadang-kadang Anda perlu berpindah dulu ke Australia, baru ke Eropa, itu juga tidak apa-apa. Tapi kalau bisa langsung ke Eropa itu lebih baik,” ujarnya.

Jawaban Patrick Kluivert dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi para pemain muda Indonesia yang ingin mengadu nasib ke luar negeri.

Sebagian pemain memilih Liga Korea, Jepang, hingga Eropa, namun belum banyak yang mencoba Liga Australia sebagai batu loncatan. 

(ind/kmr)