Fans Timnas Indonesia Ramai-Ramai Rindukan Shin Tae-yong? Media Korea Sentil PSSI

tvOnenews.com - Kerinduan suporter terhadap sosok Shin Tae-yong kembali mencuat setelah Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah hasil yang kurang memuaskan di bawah asuhan Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.

Beberapa laga terakhir menimbulkan kekecewaan, dimulai dari kemenangan telak atas China Taipei yang tidak berlanjut saat Garuda bermain dominan namun gagal mencetak gol melawan Lebanon.

Gara-gara hasil itu, mulai timbul keraguan terkait kiprah timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak bulan Oktober.

Kegagalan Timnas U-23 lolos ke Piala Asia U-23 setelah hanya bermain imbang melawan Laos dan kalah dari Korea Selatan semakin menambah sorotan.

Padahal, di era Shin Tae-yong, Timnas U-23 mampu menembus semifinal dan bersaing dalam play-off Olimpiade melawan Guinea.

Nama STY pun kembali ramai diperbincangkan publik. Media Korea, Star News, bahkan mengangkat isu ini dan menulis: “Masyarakat Indonesia masih merindukan pelatih Shin Tae-yong (55, saat ini melatih Ulsan HD).”

Media itu juga mencatat: “Penggemar sepak bola Indonesia terus menyebut mantan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, setiap hari.”

Dalam laporan yang sama, Star News mempertanyakan keputusan mendadak dari PSSI yang memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong, meskipun pelatih asal Korea Selatan itu mencatatkan sejarah baru untuk sepak bola Indonesia.

“Pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia ke babak kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya,” tulis Star News.

Namun alih-alih mempertahankan STY, PSSI justru menunjuk mantan bintang timnas Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih baru.

Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan media asing maupun suporter dalam negeri, terutama karena pencapaian Kluivert sejauh ini belum memenuhi ekspektasi publik.

Masih menurut Star News: “Banyak penggemar sepak bola Indonesia masih membandingkan taktik, hasil pertandingan, dan bahkan gestur Kluivert di lapangan dengan Shin Tae-yong.”

Fenomena ini menunjukkan bahwa sosok STY masih membekas kuat di hati penggemar. Gaya kepemimpinan, kedekatannya dengan pemain, serta hasil yang diraih membuatnya dianggap sebagai figur yang sulit tergantikan — bahkan oleh nama besar seperti Kluivert.