- Instagram @erickthohir
Reaksi Kaget Media Vietnam usai PSSI Bikin Keputusan Tak Terduga demi Timnas Indonesia U-23 Juara usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti keputusan PSSI demi Timnas Indonesia U-23 meraih gelar juara di SEA Games 2025.
Sebelumnya, skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- besutan Gerald Vanenburg gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Kegagalan itu terjadi setelah Jens Raven dkk ditahan Laos 0-0, menang 5-0 atas Makau dan keok 0-1 dari Korea Selatan hingga finis sebagai runner-up Grup J.
Timnas Indonesia U-23 pun gagal melanjutkan tradisi lolos ke putaran final. Pada edisi 2024, Garuda asuhan Shin Tae-yong sampai mencapai semifinal.
Setelah kegagalan itu, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di SEA Games edisi tahun ini akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Khusus untuk cabang sepak bola putra SEA Games ke-33 itu, akan diikuti 11 tim yang dibagi masing-masing menjadi tiga grup.
Pot unggulan alias pot 1 diisi Thailand (tuan rumah), Indonesia dan Vietnam. Lalu pot 2 dihuni oleh Myanmar, Malaysia, Kamboja.
Sementara itu, pot 3 mencakup Timor Leste, Filipina, dan Laos. Sedangkan terakhir, pot 4 diramaikan oleh Singapura dan Brunei Darussalam.
Para peserta akan bersaing dalam format round-robin, 3 tim sebagai juara grup dan 1 tim sebagai runner-up terbaik akan lolos ke semifinal.
Fase grup bakal dimulai dari 3 hingga 12 Desember, semifinal pada 15 Desember, serta perebutan posisi ketiga dan final akan diadakan pada 18 Desember
Pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri berhasil meraih medali emas alias juara di SEA Games 2023.
Demi mempertahankan gelar, PSSI telah bekerjasama dengan operator Super League (I.League) untuk mendukung Timnas Indonesia U23.
Dalam hal ini, Super League pada musim 2025-2026 akan dijeda dari 1 hingga 19 Desember agar Garuda Muda fokus untuk berlaga di SEA Games ke-33.
Kebijakan itu juga agar sejumlah pemain naturalisasi diharapkan bisa ditambahkan ke skuad Timnas Indonesia U23 di ajang tersebut.
Baru-baru ini, I.League memastikan seluruh turnamen domestik mereka, mulai dari Super League (divisi utama), divisi dua, divisi tiga, hingga turnamen junior, akan ditangguhkan selama turnamen berlangsung.
- Instagram @erickthohir
"Penghentian sementara turnamen domestik untuk fokus pada timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games ke-33 guna mempertahankan medali emas sepak bola putra merupakan aturan yang diamanatkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)," ujar Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
Selain menangguhkan turnamen domestik, PSSI juga menerapkan peraturan khusus terkait personel di kejuaraan nasional.
Oleh karena itu, klub-klub di Liga Indonesia (mulai 12 September) wajib mendaftarkan minimal 5 pemain U-21 dalam skuad.
Dari jumlah tersebut, minimal satu pemain U-21 harus menjadi starter dan bermain penuh selama 45 menit di babak pertama.
Kebijakan yang diambil oleh PSSI dan I.League itu rupanya membuat salah satu media Vietnam, The Thao 247, terkesan kaget mendengarnya.
"Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat keputusan mengejutkan untuk medali emas SEA Games ke-33," tulis The Thao 247 dalam artikelnya.
"Oleh karena itu, Indonesia akan menunda turnamen domestik untuk fokus pada tim U22 selama SEA Games ke-33," tambahnya.
Lebih lanjut, media Vietnam itu menilai kegagalan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026 menjadi dasar diambilnya kebijakan tersebut.
"Langkah Federasi Sepak Bola Indonesia ini menunjukkan bahwa mereka mengutamakan tujuan mempertahankan medali emas SEA Games di cabang sepak bola putra," tulis The Thao 247.
"Dengan adanya peraturan yang mewajibkan klub memberikan kesempatan kepada pemain U21, Indonesia tidak hanya ingin menciptakan sumber daya yang melimpah bagi tim U22, tetapi juga membantu para pemain muda mengasah semangat kompetitif mereka di lingkungan yang sangat kompetitif," tandasnya.
(yus)