- tvOnenews-Taufik Hidayat
Bak Ketiban Durian Runtuh, Timnas Indonesia Dapat Kabar Gembira Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Timnas Indonesia berpotensi bertemu tim lebih lemah jika berhasil melaju ke babak play-off antarbenua Piala Dunia 2026.
Kejutan besar terjadi di zona Amerika Selatan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Bolivia melaju ke babak play-off.
Sebanyak enam tim pertama dari CONMEBOL (Amerika Selatan) sudah memastikan tempat di putaran final, yakni Argentina, Brasil, Ekuador, Uruguay, Kolombia, dan Paraguay.
- REUTERS/Claudia Morales
Artinya, hanya ada satu slot tersisa menuju babak play-off antarbenua, yang awalnya diperebutkan Venezuela dan Bolivia.
Sebelum laga terakhir, Venezuela berada di atas angin dengan koleksi 18 poin, unggul satu poin dari Bolivia.
Namun, skenario mengejutkan justru terjadi. Brasil yang sudah tidak lagi memiliki motivasi untuk mengejar poin justru tumbang 0-1 dari Bolivia.
Di saat bersamaan, Venezuela hancur lebur usai kalah 3-6 dari Kolombia.
Hasil ini membuat Bolivia secara dramatis melompati Venezuela dan resmi menjadi wakil Amerika Selatan di babak play-off.
Format baru FIFA untuk Piala Dunia 2026 menambah daya tarik tersendiri.
Dengan 48 peserta, babak play-off kini diikuti enam tim dari berbagai konfederasi: dua dari CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia), serta masing-masing satu dari Asia, Afrika, Oseania, dan Amerika Selatan.
Nantinya enam tim tersebut dibagi ke dalam dua grup berisi tiga peserta.
Mereka akan bertanding memperebutkan dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Kaledonia Baru dari Oseania sudah lebih dulu memastikan diri, sementara Bolivia menjadi tim kedua yang lolos ke babak ini.
Perwakilan dari Asia, Afrika, dan CONCACAF baru akan ditentukan pada Oktober hingga November mendatang.
Menariknya, keberhasilan Bolivia justru membawa angin segar bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia jika mampu menembus fase ini.
Pasalnya, meskipun sukses menyingkirkan Venezuela, Bolivia dianggap sebagai tim paling lemah di antara wakil Amerika Selatan.
Bolivia sering kali memanfaatkan laga kandang di La Paz, yang berada di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.
Keunggulan kondisi geografis ini kerap membuat lawan kesulitan bernapas.
Bahkan, Lionel Messi pernah muntah-muntah saat bertanding di La Paz.
Namun, ketika bermain tandang, performa Bolivia jauh dari mengesankan.
Saat ini Bolivia hanya menempati peringkat 78 dunia, terpaut jauh dari Venezuela yang ada di posisi 46 FIFA.
Dengan kondisi itu, peluang wakil Asia untuk bersaing di play-off semakin terbuka lebar.
Sesuai aturan, dua tim dengan ranking FIFA tertinggi akan langsung lolos ke partai final bracket play-off, sementara empat tim lain harus melalui semi-final.
Dengan Kaledonia Baru berada di ranking 152 dunia dan Bolivia di posisi 78, negara-negara Asia seperti Qatar, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab jelas lebih diuntungkan.
Play-off antarbenua sendiri akan digelar pada Maret 2026 setelah semua kualifikasi regional tuntas.
Timnas Indonesia bergabung di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. (fan)