- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Konflik Timur Tengah Kembali Untungkan Timnas Indonesia, Qatar dan Arab Saudi Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
"Seorang pejabat Israel mengatakan kepada saya bahwa ledakan di Doha adalah percobaan pembunuhan terhadap pejabat Hamas," ungkap Ravid.
Serangan yang menghancurkan gedung-gedung pemukiman di Doha langsung mendapat kecaman keras dari Pemerintah Qatar.
"Qatar dengan tegas mengecam serangan pengecut Israel yang menargetkan gedung-gedung permukiman di Doha, tempat beberapa anggota pimpinan politik Hamas tinggal."
"Agresi kriminal ini merupakan pelanggaran nyata terhadap semua hukum dan norma internasional, serta ancaman serius bagi keselamatan warga Qatar maupun warga asing di negara ini."
Sementara, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres melalui juru bicaranya turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Kata Juru Bicara PBB, peran Qatar sangat penting terutama menghentikan perang yang terjadi bertahun-tahun di Jalur Gaza, Palestina.
Dilansir tvOnenews.com dari Al Arabiya, Hamas melaporkan pentolan senior pihaknya banyak yang selamat atas serangan Israel di Qatar.
Hamas mengatakan, seorang ajudan dan tiga pengawal Khalil al-Hayya dinyatakan tewas, bahkan putra negosiator utama mereka juga tewas akibat serangan Israel.
Mengenai hal ini, apakah AFC membatalkan status Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah?
Sebab, belum ada pernyataan resmi dari AFC mengenai penetapan ulang soal venue putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(hap)