Kabar Baik! Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ini Terancam Kehilangan Pemain Klub Prancis

Jakarta, tvOnenews.com – Calon lawan Timnas Indonesia U-23 ini terancam kehilangan pemainnya yang berkarier di Eropa bersama klub Prancis.

Calon rival Garuda Muda yang dimaksud adalah Thailand. Kedua tim berpotensi saling bertemu di SEA Games 2025 jika sama-sama lolos semifinal atau final.

Sebagai informasi, SEA Games tahun ini akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025, sepak bola putra diikuti 11 tim yang dibagi menjadi 3 grup.

Untuk pot unggulan alias pot 1 diisi Thailand (tuan rumah), Indonesia dan Vietnam. Lalu pot 2 meliputi Myanmar, Malaysia, Kamboja.

Sementara itu, pot 3 mencakup Timor Leste, Filipina, dan Laos, sedangkan pot 4 dihuni oleh Singapura dan Brunei.

Para peserta akan bersaing dalam format round-robin, 3 tim sebagai juara grup dan 1 tim dari tim sebagai runner-up terbaik akan lolos ke semifinal.

Meski ajang tersebut masih lama, Timnas Indonesia mendapat kabar baik dari salah satu calon rivalnya, yakni Thailand.

Sebab, Erawan Garnier yang merupakan pemain berperingkat tinggi di Thailand U-23 terancam tidak dapat bergabung dengan tim pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025.

Di kualifikasi, Thailand tergabung di Grup F bersama Malaysia, Lebanon, dan Mongolia, grup yang dianggap cocok dengan kekuatan Gajah Perang.

Namun, tim tersebut tidak diperkuat Erawan Garnier, bintang muda Olympique Lyonnais B yang berkompetisi di kasta kelima Liga Prancis.

Kepastian tak dipanggilnya sang winger 19 tahun itu disampaikan oleh pelatih Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul.

Dia memastikan bahwa pihaknya akan mmaksimalkan para pemain muda yang bermain di liga lokal untuk kualifikasi dan SEA Games 2025.

"Erawan adalah pemain berbakat. Namun, saya telah menyaksikan penampilan banyak pemain lain dan merasakan turnamen pertama bersama mereka. Mereka yang bermain bagus akan tetap dipertahankan. Wajah-wajah dengan performa tinggi di pramusim juga hadir," kata Thawatchai, dikutip dari Soha Vn.

“Faktor penting lainnya adalah saya sedang mempersiapkan diri untuk SEA Games ke-33 mendatang, di mana Erawan kemungkinan besar tidak akan bisa berpartisipasi,” tambahnya.

Namun jika tim lolos ke putaran final dan pemain yang ada saat ini tidak memenuhi persyaratan, maka dia akan mempertimbangkan untuk kembali memanggil Erawan Garnier.

Berhubung staf pelatih Thailand memutuskan untuk lebih memilih para pemain lokal daripada abroad, maka ini menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia U-23.

Jika sama-sama bertemu di semifinal atau final SEA Games 2025, maka kans Garuda Muda untuk kembali melibas sang rival seperti di semifinal Piala AFF U-23 2025 terbuka.

Terlepas dari hal itu, Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- lebih dulu akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Ajang tersebut bakal dimulai pada 2 September 2025. Di mana, Timnas Indonesia U-23 selaku tuan rumah Grup J tergabung bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.

Pertandingan Grup J bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Garuda Muda diprediksi akan bersaing ketat dengan Korea Selatan untuk memperebutkan posisi puncak.

Sebab menurut regulasi AFC, hanya juara grup dan empat tim peringkat kedua terbaik di babak kualifikasi yang berhak melaju ke putaran final.

Pada Selasa (26/8/2025), pelatih Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 23 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Dari daftar 23 pemain itu, ada beberapa bintang naturalisasi, yakni Dion Markx yang bermain di Belanda dan Rafael Struick serta Jens Raven di Super League Indonesia.

Gerald Vanenburg masih percaya pada beberapa pemain yang merupakan pemain inti di Piala AFF U-23 2025 pada Juli lalu, seperti Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, hingga Kakang Rudianto.

Pelatih asal Belanda itu juga menyimpan nama-nama pemain inti Garuda Muda lainnya seperti Toni Firmansyah, Robi Darwis hingga Kadek Arel Priyatna.

Beberapa bintang yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia senior, seperti penyerang Rafael Struick dan Hokky Caraka, juga telah dipanggil ke dalam skuad.

(yus)