- REUTERS/Thaier Al-Sudani
Timnas Indonesia Diuntungkan, Pelatih Asal Irak Sebut Situasi Para Pemain Singa Mesopotamia Kurang Kondusif Gegara Hal Ini
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih asal Irak, Nizar Ashraf, menyebut situasi para pemain Singa Mesopotamia -julukan Timnas Irak- jelang melawan Timnas Indonesia.
Irak dan Timnas Indonesia tergabung satu grup di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keduanya masuk Grup B bersama Arab Saudi (tuan rumah).
Irak akan bentrok dengan skuad Garuda pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB sebelum mereka bersua Arab Saudi tiga hari kemudian.
- Instagram @jordiamat5
Sementara Timnas Indonesia lebih dulu bakal menantang Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB sebelum bersua Irak.
Ketiga tim di atas diyakini akan berjuang habis-habisan dalam putaran keempat nanti demi memperebutkan tiket ke panggung dunia.
Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, selagi runner-up harus bersaing di putaran kelima dan playoff antarkonfederasi.
Jelang laga nanti, pelatih asal Irak, Nizar Ashraf, mengklaim bahwa skuad Singa Mesopotamia saat ini dalam kondisi yang tidak kondusif.
Pasalnya, kata dia, kompetisi Liga Irak belum dimulai sehingga sebagian besar pemain memasuki masa istirahat negatif tanpa aktivitas latihan.
Sebab alasan tersebut, Ali Jasim dkk disebut belum siap untuk bertanding di ajang kompetitif bersama klub maupun Irak termasuk melawan Timnas Indonesia.
- REUTERS/Thaier Al-Sudani
"Situasi para pemain tim nasional Irak saat ini kurang kondusif karena kurangnya kesiapan sebagian besar dari mereka, terutama karena dimulainya kompetisi Liga Primer Irak yang lebih lambat dibandingkan dengan liga-liga lain di dunia dan Kawasan,” kata Nizar Ashraf kepada WinWin.
“Akibatnya, sebagian besar pemain memasuki masa istirahat negatif tanpa aktivitas olahraga apa pun, dan hari ini mereka belum siap untuk bertanding, baik bersama klub mereka maupun bersama tim nasional Irak,” imbuh pelatih asal Irak itu.
"Tim nasional Irak belum siap untuk memainkan pertandingan yang menuntut teknik tinggi di periode mendatang (lawan Indonesia dan Arab Saudi),” ia menambahkan.