- Instagram/igk_manila
Jalan Terjal Timnas Indonesia saat Memenangkan Medali Emas SEA Games 1991, IGK Manila Sebut Pemainnya Dituduh Pakai Doping Gegara ..
tvOnenews.com - Mantan manajer Timnas, IGK Manila pernah menceritakan jalan terjal dan penuh perjuangan tim Garuda saat berhasil meraih medali emas SEA Games 1991.
Kabar duka datang dari dunia sepakbola Indonesia, mantan manajer Timnas Indonesia saat meraih medali SEA Games 1991, IGK meninggal dunia, pada Senin (18/8/2025) pada usia 83 tahun.'
Informasi tentang berpulangnya IGK Manila disampaikan oleh Sekjen Partai Nasdem, Hermawati Taslim.
IGK Manila meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda dan akan dibawa ke RSAD Gatot Soebroto.
"Bersama ini, kami sampaikan Berita Duka. Telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila," kata Hermawi, seperti dilansir Antara.
Hermawi mengatakan bahwa jenazah akan disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem di kawasan Pancoran, Jakarta.
Pihak keluarga beserta sahabat dan kerabatnya akan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang di sana.
- ANTARA/dokumen pribadi
"Jenazah akan dibawa menuju Aula ABN dan diperkirakan tiba pukul 14.00 WIB, Senin, 18 Agustus 2025," ucap Hermawi.
Kemudian, pada Rabu (20/8) pukul 11.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan dari ABN menuju RS Gatot Soebroto untuk prosesi kremasi.
Mayjen (Purn) IGK Manila merupakan purnawirawan militer dan menjadi pengurus Partai Nasdem di akhir hayatnya.
Diketahui, IGK Manila juga menjabat Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem.
Selain itu, IGK Manila merupakan mantan manajer Timnas Indonesia saat berhasil meraih medali emas 1991 di Manila, Filipina.
Raihan emas ini merupakan pencapaian terakhir Timnas Indonesia di kancah sepak bola putra sebelum akhirnya dapat ditorehkan kembali oleh Indra Sjafri saat membawa anak asuhnya memenangkan medali emas dari cabang sepakbola SEA Games 2023 Kamboja.
Timnas Indonesia U-22 berhasil menang atas Thailand dengan skor 5-2 di partai final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Hasil ini memenuhi ekspektasi publik atas penantian panjang untuk meraih medali emas kembali sejak SEA Games 1991.