news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Sumber :
  • YouTube

Mohon Maaf Suporter Garuda, Berat Hati Shin Tae-yong Sebut Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Kecil

Shin Tae-yong ungkap peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 tak sampai 30% karena jadwal padat, lawan kuat, dan minimnya waktu persiapan. Seperti apa?
Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:25 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri menghadapi putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, kabar yang kurang menggembirakan datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dengan berat hati, ia menyebut peluang Tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tidak sampai 30 persen.

Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.

Coach Shin yang pernah memimpin skuad Garuda di berbagai ajang internasional menyampaikan analisisnya secara objektif, meskipun ia menyadari pandangan ini mungkin tidak disukai suporter.

"Kalau boleh jujur, peluangnya nggak sampai 30 persen. Mungkin penggemar Indonesia nggak setuju sama pendapat saya, tapi secara objektif saya bicara sebagai pelatih sepak bola," ujar STY dalam podcast bersama Jeje, yang dulu menjadi penerjemahnya di Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah padatnya jadwal pertandingan dan minimnya waktu latihan bersama.

Indonesia tergabung di Pot 3 bersama Oman, sedangkan Pot 1 diisi oleh Arab Saudi dan Qatar, dan Pot 2 oleh Irak dan Uni Emirat Arab.

Dalam skema pertandingan yang berlangsung dalam rentang 9 hari, timnas harus menjalani tiga laga penting.

Misalnya, jika laga dimulai pada 1 Oktober, para pemain baru berkumpul pada hari itu, dan butuh waktu untuk perjalanan serta adaptasi.

“Andai pertandingan terakhir tanggal 9, meski hasilnya bisa berubah tergantung hasil pertandingan. Jadi kalau kumpul tanggal 1 Oktober terus berangkat ke Eropa, kami nggak bisa langsung latihan hari itu. Paling cepat tanggal 2. Berarti kami harus langsung tanding satu atau dua hari kemudian,” jelas STY.

Kondisi ini semakin berat karena sebagian besar pilar timnas bermain di luar negeri.

Setelah penerbangan panjang, mereka hanya punya sedikit waktu untuk pemulihan fisik dan koordinasi taktik.

STY juga menyoroti keuntungan yang dimiliki tim-tim Pot 1 seperti Arab Saudi.

Jadwal mereka memungkinkan untuk mendapat jeda istirahat lebih panjang di tengah rangkaian pertandingan.

"Biasanya istirahat 4-5 hari, jadi mereka bisa pulih sepenuhnya sebelum laga berikutnya. Siapa yang diuntungkan? Ya Pot 1," ungkapnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral