Meski Ditahan Tajikistan 2-2 di Laga Pembuka Timnas Indonesia U-17 Masih Bisa Juarai Piala Kemerdekaan 2025, Jika...

Jakarta, tvOnenews.com - Meski ditahan Tajikistan 2-2 di laga pembuka, Timnas Indonesia U-17 bisa menjuarai Piala Kemerdekaan 2025.

Seperti diketaui, Skuad Garuda Asia meraih hasil kurang memuaskan saat ditahan imbang Tajikistan pada laga perdana yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa 12 Agusus 2025 kemarin.

Pasukan Nova Arianto sebenarnya sempat unggul bahkan nyaris menang lewat aksi Mochamad Mierza (34') dan Dadly Alberto (49').

Namun, Tajikistan yang memberikan perlawanan hingga akhirnya memaksa Timnas Indonesia U-17 berbagi angka lewat dua gol pemain mereka Zarif Zarifsoda (36') dan Ashuralizoda Nazrullo (91').

Hasil imbang tersebut menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen sementara dengan satu poin, setara Tajikistan di urutan ketiga. 

Sementara Mali memimpin puncak klasemen usai menang telak 5-1 atas Uzbekistan, yang kini berada di dasar klasemen tanpa poin.

Dengan dua laga tersisa, jalur Indonesia menuju gelar juara cukup jelas yakni kemenangan di dua laga berikutnya akan memastikan trofi tanpa harus bergantung pada hasil tim lain. 

Laga kedua akan mempertemukan Indonesia dengan Uzbekistan, Jumat (15/8/2025) pukul 19.30 WIB. Pada hari yang sama, Tajikistan akan menghadapi Mali di sore hari.

Partai terakhir pada Senin (18/8/2025) bakal jadi penentu. Indonesia akan berhadapan dengan Mali, sementara Tajikistan bertemu Uzbekistan lebih dahulu. 

Jika Indonesia mampu mengalahkan Mali, peluang juara semakin besar, apalagi jika Mali kehilangan poin saat melawan Tajikistan.

Masih ada skenario lain jika Indonesia hanya mengumpulkan empat poin yakni Garuda Asia tetap bisa juara jika Mali terpeleset di salah satu laga dan selisih gol Indonesia lebih baik. 

Saat ini, selisih gol Indonesia berada di +0, sementara Mali +4, sehingga kemenangan besar akan sangat membantu.

Meski peluang juara ada, Nova Arianto menegaskan bahwa tujuan utama turnamen ini bukan semata merebut trofi, melainkan menguji kesiapan tim menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. 

“Turnamen ini adalah ajang evaluasi sebelum kami menghadapi persaingan di level dunia,” ujarnya.

Di Piala Dunia nanti, Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. 

Turnamen akan digelar pada 3–27 November 2025, menjadi tantangan besar bagi skuad muda Indonesia.

Dengan dukungan penuh suporter, perhitungan yang menguntungkan, dan fokus pada pembinaan jangka panjang, Garuda Asia berpeluang menutup Piala Kemerdekaan 2025 dengan hasil positif sekaligus menambah rasa percaya diri sebelum bertarung di panggung dunia.

(aes)