- Sassuolo
Terima Kasih Venezia FC, Jay Idzes Kini Punya Gaji Fantastis, Per Musim Bek Timnas Indonesia itu Dibayar Fantastis Mencapai Angka....
tvOnenews.com - Venezia FC akhirnya merelakan salah satu pilar andalannya, Jay Idzes, untuk melanjutkan karier bersama Sassuolo.
Keputusan ini menandai berakhirnya kebersamaan Idzes dengan klub yang telah membesarkan namanya di Serie A.
Bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia tersebut kini resmi berseragam hitam-hijau, membawa harapan baru di level tertinggi sepak bola Italia.
Pengumuman transfer dilakukan Sassuolo melalui situs resmi mereka pada Sabtu (9/8/2025) malam WIB, mengakhiri spekulasi yang telah beredar sejak bursa transfer musim panas dibuka.
Nilai Kontrak Jay Idzes di Sassuolo
Sassuolo mendatangkan Idzes dari Venezia dengan biaya transfer yang dikabarkan mencapai 8 juta euro, setara dengan sekitar Rp151,7 miliar.
Pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, yang memastikan dirinya bertahan hingga 2029.
- Instagram Sassuolo
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Sassuolo dalam memperkuat lini belakang, apalagi mereka baru saja memastikan promosi ke Serie A.
Dengan tinggi badan 190 sentimeter dan kemampuan bertahan yang konsisten, Idzes diyakini akan menjadi aset penting bagi Neroverdi.
Berapa Gaji Terbaru Jay Idzes di Sassuolo?
Tidak hanya status klub yang berubah, kepindahan ini juga membawa perubahan besar dalam kehidupan finansial Idzes. Laporan dari Tuttomercato menyebutkan, gaji tahunan Idzes di Sassuolo kini mencapai 1,1 juta euro, atau sekitar Rp20,9 miliar per musim.
Angka ini jauh melampaui pendapatannya saat berseragam Venezia, di mana ia hanya mengantongi 300 ribu euro per tahun.
Artinya, pendapatan Idzes melonjak hampir empat kali lipat, sebuah peningkatan yang jarang terjadi dalam karier pesepak bola dalam waktu singkat.
Kenaikan ini dianggap wajar, mengingat reputasinya sebagai salah satu bek paling konsisten di Serie A musim lalu.
- Venezia
Selama membela Venezia pada musim 2024-2025, bek Timnas Indonesia itu tampil dalam 36 pertandingan di semua kompetisi dan bahkan dipercaya menjadi kapten tim.
Meski demikian, kontribusi besarnya belum cukup menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi.
Klub berjuluk Leoni Alati itu menutup musim di posisi ke-19 klasemen Serie A, mengumpulkan 29 poin, unggul 11 angka dari Monza yang menjadi juru kunci.