5 Pemain Diaspora Eropa Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Ada yang Sudah Bikin PSSI Bergerak Cepat

Jakarta, tvOnenews.com - Sedikitnya ada 5 pemain diaspora Eropa yang pernah ingin bela Timnas Indonesia, salah satunya dikonfirmasi PSSI lagi dinaturalisasi.

Timnas Indonesia akan segera mentas di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda masuk Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Tim besutan Patrick Kluivert itu lebih dulu akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 dan melawan Irak pada 11 Oktober 2025 waktu Arab Saudi.

Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, selagi runner-up masih harus berjuang lagi pada putaran kelima dan playoff interkontinental.

Melihat lawan-lawan di atas cukup kuat, Timnas Indonesia dinilai masih membutuhkan amunisi tambahan, termasuk kehadiran pemain naturalisasi baru.

Untuk itu, ada sejumlah pemain diaspora Eropa yang juga pernah tertarik membela Timnas Indonesia bisa menjadi opsi bagi Patrick Kluivert. Siapa saja mereka?

5 Pemain Diaspora Eropa yang Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia:

1. Mauro Zijlstra

Dia adalah sosok pemain berdarah Sunda asal Bandung. Mauro Zijlstra kini bermain untuk klub promosi Liga Belanda 2025-2026, FC Volendam.

Striker berusia 20 tahun itu pernah mengaku ingin membela Timnas Indonesia. Proses naturalisasinya masih berjalan dan dikebut oleh PSSI.

Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan senior, termasuk di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Saya berharap prosesnya bisa lebih cepat lagi dan bisa segera terbang ke Indonesia untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Iya supaya proses saya lebih cepat lagi dan bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Mauro Zijlstra kepada Yussa Nugraha beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua umum PSSI, Erick Thohir, pernah mengatakan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra masih terus berlangsung.

Surat permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra dan tiga pemain putri sudah ditandatangani oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR. Cuma DPR sedang reses. Jadi nanti diproses Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

2. Dean Zandbergen 

Selanjutnya ada striker VVV-Venlo. Pemain berusia 23 tahun itu juga mengaku ingin membela Garuda, namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari PSSI.

“Ya, pasti (aku) berpikir, akan sangat senang juga jika aku bisa main untuk Timnas Indonesia,” kata Zandbergen dikutip dari kanal Youtube Yussa Nugraha, Senin, 21 April 2025.

3. Daniel Klein

Kiper berdarah Jerman-Indonesia berusia 24 tahun tersebut kini bermain untuk klub Liga Jerman, FC Augsburg.

Daniel Klein pernah mengatakan bahwa dirinya siap bermain untuk Timnas Indonesia dan mengaku pernah dihubungi oleh pihak PSSI.

“(Tentu saja) saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk Timnas Indonesia. Menurutku ibu saya akan setuju,” ujar Daniel Klein beberapa waktu lalu, dikutip dari @nusantara.ballers.

“Ya, Fardy Bachdim (perwakilan PSSI) menghubungi saya beberapa hari terakhir. Dia bertanya apakah saya bisa membayangkan bermain untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.

4. Jordy Wehrmann

Sosok gelandang Madura United ini nampaknya sudah tidak asing di telinga publik Tanah Air. Dia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu.

Eks pemain Timnas Belanda U-20 itu mengaku pernah ingin membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.

"Saya harap dapat bergabung (Timnas Indonesia) bulan Maret, itu akan sangat luar biasa," kata Jordy Wehrmann beberapa waktu lalu, dikutip dari Voetbal Primeur.

5. Thomas Poll

Dia merupakan bek kiri yang memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Bogor. Pemain berusia 23 itu kini membela klub Belanda, Helmond Sport.

Thomas Poll pernah mengaku bahwa dirinya sangat terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia jika ada tawaran dari PSSI.

"(Dari) Kakek ku, saat berusia dua tahun dia pindah ke Belanda jadi ya saya punya darah Indonesia dari sisi keluarga ayahku. Kakekku lahir di Bogor," kata Thomas Poll, di kanal YouTube Yussa Nugraha.

"Tentu aku sangat terbuka, karena itu suatu hal yang sangat bagus, jadi kalau waktu itu tiba dan aku bisa memilih aku akan sangat terbuka. Aku juga penasaran bagaimana nantinya," tutupnya.

(yus)