- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Kick off Super League 2 Hari Lagi! Ferry Paulus Bongkar Nasib PSM dan Semen Padang yang Masih Kena Sanksi FIFA
Jakarta, tvOnenews.com - Polemik sanksi FIFA yang menimpa dua klub besar Indonesia, PSM Makassar dan Semen Padang, akhirnya mendapat penjelasan langsung dari Direktur I.League, Ferry Paulus.
Ferry menegaskan bahwa kedua klub kini tengah menjalani proses penyelesaian administrasi agar bisa segera lepas dari sanksi tersebut.
Menurut Ferry, Semen Padang sebenarnya sudah menuntaskan kewajibannya jelang bergulirnya Super League 2025-2026 pada 8 Agustus.
“Yang Semen Padang itu sudah menyelesaikan dan sudah juga disampaikan kepada FIFA, bahwa portalnya itu di FIFA biasanya membutuhkan banyak hari,” ujar Ferry Paulus.
“Tapi ada regulasi, ada ketentuan yang baru di FIFA, maksimal empat hari kerja mereka ada yang namanya automatic clearance. Jadi harusnya automatic clearance ini berapa hari ke depan ini akan beres seperti yang saya sampaikan minggu lalu,” ujarnya.
- FIFA.com
Ferry menambahkan, mekanisme automatic clearance dari FIFA diharapkan segera menuntaskan kasus Semen Padang dalam hitungan hari.
Hal ini menjadi kabar positif bagi klub berjulukan Kabau Sirah tersebut agar bisa segera kembali mendaftarkan pemain barunya.
Berbeda dengan Semen Padang, PSM Makassar masih harus menghadapi sengketa terkait persoalan transfer yang belum selesai. Ferry menjelaskan bahwa masalah ini belum mencapai kata sepakat.
“Kalau PSM memang masih belum istilahnya sepakat, itu lebih tepatnya sengketa kepada [Pluim?] ada perpindahan transfer yang masih belum clear. Hari ini, mereka juga melakukan asistensi dan mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan juga akan selesai,” jelasnya.
- ANTARA/Muhammad Zulfikar
Ferry menegaskan bahwa selama sanksi FIFA belum dicabut, baik PSM maupun Semen Padang tidak akan bisa mendaftarkan pemain baru.
“Jadi untuk klub-klub yang nantinya masih belum selesai pencabutan clearance dari FIFA, tentunya kalau per hari ini berarti dua klub ini tidak dapat mendaftarkan pemain baru. Jadi pemain yang sudah ada itu masih bisa dimainkan tapi kalau pemainnya nggak cukup, ya tentunya sanksinya akan semakin berat. Orang pemainnya nggak cukup main bertanding seperti apa, sampai itu dapat clearance dari FIFA,” lanjutnya.
Ferry juga mengingatkan bahwa kedua klub harus bergerak cepat. Menurutnya, FIFA memberikan batas waktu pendaftaran pemain hingga 29 Agustus 2025.