- Antara
Bangga! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Potensi Cetak 3 Rekor Bersejarah Menanti
Jakarta, tvOnenews.com – Nama Jay Idzes kembali jadi sorotan panas di bursa transfer musim panas Eropa. Bek tangguh sekaligus kapten Timnas Indonesia itu dikabarkan semakin dekat dengan klub Serie A Torino FC.
Jika transfer ini terealisasi Jay Idzes berpeluang mencetak tiga rekor penting dalam sejarah persepakbolaan Indonesia maupun klub Il Toro.
Jay Idzes menjadi buruan utama Torino menyusul rencana kepergian bek andalan mereka, Saul Coco, yang tengah dibidik Spartak Moskow.
- Instagram @jayidzes
Media Italia Tuttomercatoweb menyebutkan bahwa meski belum ada penawaran resmi, Torino telah menjalin komunikasi aktif dengan Venezia FC, klub Jay saat ini.
Situasi Venezia yang harus terdegradasi dari Serie A musim lalu semakin membuka jalan keluar bagi Idzes.
Dengan statusnya sebagai kapten dan pemain penting Gli Arancioneroverdi, kepergian Idzes dinilai sebagai keputusan strategis klub untuk merombak skuad.
Jika resmi berseragam Torino, tiga rekor bersejarah berpotensi ditorehkan oleh Jay Idzes:
1. Pemain Indonesia Pertama dalam Sejarah Torino
Torino FC belum pernah diperkuat oleh pemain asal Indonesia. Sepanjang sejarahnya, klub berjuluk Il Toro ini hanya tercatat menggunakan jasa pemain Asia dari Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Uzbekistan.
Artinya kehadiran Jay Idzes akan menjadi catatan emas tersendiri sebagai pemain Indonesia pertama di klub legendaris Serie A tersebut.
2. Bek Termahal Torino Musim 2025/2026
Menurut data Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes saat ini mencapai €7,5 juta. Jika Saul Coco benar-benar hengkang (yang saat ini punya nilai €10 juta), maka Jay akan otomatis menjadi bek dengan market value tertinggi di Torino.
- Instagram - Venezia
Ini akan menjadikannya salah satu bek paling berpengaruh secara finansial dalam skuad Marco Baroni musim depan.
3. Satu-satunya Pemain Asia di Torino
Saat ini, tidak ada satu pun pemain asal Asia di skuad utama Torino. Jika transfer Idzes terealisasi, ia akan menjadi satu-satunya wakil dari benua Asia, sekaligus menambah warna baru dalam skuad Il Toro yang dikenal sangat jarang merekrut pemain Asia.