- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Walau Berstatus Top Skor Piala AFF U-23, Ini 4 Alasan Logis Jens Raven Belum Layak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Senior
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat alasan ini membuat Jens Raven belum layak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia meski berstatus top skor Piala AFF U-23 2025.
Jens Raven sedang menjadi sorotan setelah tampil impresif bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.
Striker berusia 19 tahun tersebut berhasil menjadi top skor turnamen dengan torehan gol, termasuk double hattrick yang ke gawang Brunei Darussalam U-23
Meski begitu, banyak pihak menilai Jens Raven belum saatnya dipromosikan ke Timnas Indonesia senior.
Ada beberapa alasan logis mengapa PSSI dan pelatih Patrick Kluivert sebaiknya memberikan waktu lebih bagi sang bomber muda untuk berkembang di level U-23.
Berikut 4 alasannya:
1. Belum Konsisten di Laga Krusial
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Walau tampil garang melawan tim-tim lemah, Jens Raven gagal mencetak gol di partai penting seperti final kontra Vietnam.
Ketajaman di laga besar menjadi syarat utama untuk bisa bersaing di tim senior yang menghadapi lawan dengan level permainan jauh lebih tinggi.
2. Finishing Masih Perlu Diasah
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Presiden PSSI Erick Thohir sempat menyinggung bahwa lini depan Timnas Indonesia U-23 masih memiliki masalah penyelesaian akhir.
Raven memang memiliki naluri mencetak gol yang baik, namun ia kerap membuang peluang emas di momen penting.
Ini menjadi pekerjaan rumah besar pemain baru Bali United tersebut sebelum bersaing di skuad senior.
3. Minim Pengalaman Internasional
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Raven baru berusia 19 tahun dan sebagian besar kariernya dihabiskan di level usia muda.
Bermain di Timnas senior membutuhkan mental yang lebih matang serta pengalaman menghadapi tekanan di laga-laga internasional yang lebih ketat.
4. Belum Masuk Skema Patrick Kluivert
- tvOnenews/Taufik Hidayat
Pelatih baru Timnas Indonesia senior, Patrick Kluivert, masih melakukan evaluasi terhadap pemain yang cocok dengan strateginya.
Terlebih lagi, tanggung jawabnya akan sangat berat karena menggantikan sosok Ole Romeny yang selama ini jadi ujung tombak Garuda.
Raven kemungkinan besar akan diberi kesempatan di masa depan, namun untuk saat ini ia dinilai lebih tepat fokus membela Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Meski belum siap membela tim senior, Jens Raven tetap menjadi aset berharga bagi masa depan Garuda.
Jika ia mampu mempertahankan performa, meningkatkan finishing, dan menambah pengalaman internasional, bukan tidak mungkin dirinya akan menjadi striker utama Timnas Indonesia senior di tahun-tahun mendatang. (fan)