news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025.
Sumber :
  • tvOnenews/Taufik Hidayat

Korban Perang Thailand-Kamboja Terus Berjatuhan, Federasi ASEAN Bisa Batalkan Final Piala AFF U-23 Timnas Indonesia vs Vietnam?

Final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia vs Vietnam terancam batal gara-gara korban banyak berjatuhan akibat perang Thailand-Kamboja. Berikut penjelasannya.
Minggu, 27 Juli 2025 - 22:02 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Gara-gara korban perang Thailand-Kamboja terus berjatuhan, laga final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia vs Vietnam bisa batal digelar.

Kemungkinan ini bisa diambil oleh pemangku kebijakan jika merujuk kepada solidaritas antar negara Asia Tenggara yang tergabung dalam organisasi ASEAN.

Timnas Indonesia memastikan diri ke final Piala AFF U-23 ketiga mereka secara berturut-turut usai singkirkan Thailand di babak semifinal.

Dalam laga yang dihelat di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (25/7/2025), Garuda Muda sukses menjinakkan Thailand lewat babak adu penalti dengan skor 7-6.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Thailand unggul lebih dahulu lewat Yotsakorn Burapha yang disamakan oleh striker Timnas Indonesia, Jens Raven.

Di final, pasukan Gerald Vanenburg akan berhadapan dengan Vietnam, lawan yang pernah mengalahkan mereka di final Piala AFF U-23 2023 silam.

Ketika itu, Vietnam juga menang lewat adu penalti atas Timnas Indonesia di final Piala AFF U-23 2023 sekaligus mengunci gelar kedua mereka.

Kini, laga final Piala AFF U-23 2025 seolah de javu lantaran kembali mempertemukan Timnas Indonesia dan Vietnam di partai pamungkas.

Meski demikian, laga antara Timnas Indonesia vs Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 terancam gagal digelar dan lebih buruknya lagi bisa dibatalkan.

Situasi ini terjadi gara-gara perang regional kawasan Asia Tenggara antara dua negara yang bersebelahan yaitu Thailand dan Kamboja.

Sekedar informasi, friksi antara Kamboja dan Thailand sebetulnya sudah lama terjadi khususnya di perbatasan antar kedua negara. Belakangan, situasi itu semakin pelik.

Puncaknya ialah pada Mei silam. Ketika itu, seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak singkat dengan pasukan Thailand di wilayah sengketa di perbatasan.

Bahkan per hari ini, Minggu (27/7/2025), tercatat 33 orang tewas dan 200 warga lainnya terpaksa mengungsi lantaran perang Thailand-Kamboja belum kunjung mereda.

Baru-baru ini, solusi gencatan senjata tengah digalakkan kedua negara menyusul telepon dari Presiden AS Donald Trump terhadap kepala negara Thailand dan Kamboja.

Sementara itu, jika tidak tercapai kesepakatan gencatan senjata, maka konflik Thailand-Kamboja bakal terus berlanjut dan tentu memengaruhi kawasan ASEAN.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral