- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Bak Bumi dan Langit! Perbandingan Harga Pasar Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Ternyata Segini
tvOnenews.com - Final Piala AFF U-23 2025 akan menjadi laga penuh gengsi ketika Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka, Vietnam U-23, pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertarungan dua raksasa muda Asia Tenggara ini tak hanya dinantikan karena tensi di lapangan, tapi juga karena perbedaan mencolok dalam harga pasaran pemain masing-masing tim.
Timnas Indonesia U-23: Skuad Mahal Bernilai Puluhan Miliar
- tvOnenews.com- Taufik Hidayat
Berdasarkan data terkini dari Transfermarkt per 26 Juli 2025, nilai total skuad Garuda Muda mencapai Rp54,75 miliar.
Jumlah fantastis ini menjadikan Indonesia U-23 sebagai salah satu tim muda dengan valuasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu yang jadi sorotan adalah Arkhan Fikri, gelandang kreatif milik Arema FC yang musim ini tampil memukau di Liga 1.
Dengan torehan 2 gol dan 5 assist dari 29 laga, ia diganjar gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1.
Tak heran, harga pasarnya kini menyentuh Rp4,78 miliar, menyamai nilai Muhammad Ferarri, sang bek tangguh di lini belakang.
Tak ketinggalan, sang kapten Kadek Arel juga memiliki nilai pasar tinggi, yakni Rp4,35 miliar, menjadikannya salah satu pilar penting dalam skema permainan menyerang racikan pelatih Gerald Vanenburg.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Vietnam U-23: Lebih Murah, Tapi Sarat Potensi
Di sisi lain, Vietnam U-23 datang dengan skuad yang secara finansial lebih sederhana. Nilai pasar total tim ini “hanya” Rp39,98 miliar, selisih hampir Rp15 miliar dari Indonesia.
Namun, jangan tertipu angka. Vietnam dikenal sebagai tim yang solid dan tak mudah tumbang, apalagi mereka adalah juara bertahan turnamen ini.
Pemain termahal mereka adalah Van Khang Khuat, yang memiliki valuasi pasar sebesar Rp5,21 miliar, bahkan lebih tinggi dari pemain manapun di skuad Indonesia.
Menyusul di belakangnya, Dinh Bac Nguyen dengan Rp4,78 miliar dan Thai Son Nguyen senilai Rp3,48 miliar.
Meski Indonesia unggul dari segi valuasi pemain, sejarah mencatat bahwa hal tersebut bukan jaminan di lapangan.