- X @timnasindonesia
Malaysia yang Gagal ke Semifinal Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Justru Ikut Kena Semprot Suporter Se-ASEAN: Kalian Sama-sama...
tvOnenews.com - Malaysia dan Timnas Indonesia langsung dihujat suporter se-Asia Tenggara tak lama usai kedua tim hanya bermain imbang di Piala AFF U-23 2025.
Warga ASEAN beralasan bahwa Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama mempertontonkan permainan yang kurang bergairah di laga semalam.
Dua tiket ke semifinal Piala AFF U-23 dari grup A sudah ditentukan. Timnas Indonesia dan Filipina menjadi negara yang berhak melaju ke fase selanjutnya.
Timnas Indonesia total mengumpulkan tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu imbang hingga berhak finis di puncak klasemen grup A Piala AFF U-23.
Di bawahnya ada Filipina yang berhasil mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah sehingga mengunci posisi runner-up.
Sebelum lawan Timnas Indonesia, Malaysia sebetulnya masih punya peluang besar untuk mengacaukan usaha Filipina lolos ke semifinal Piala AFF U-23.
Akan tetapi, hal itu hanya bisa digapai oleh Harimau Malaya Muda dengan minimal kemenangan selisih tiga gol atas Timnas Indonesia.
Bak anomali, Malaysia justru cenderung bermain bertahan ketika jumpa Timnas Indonesia. Mereka seakan lebih rela gagal ke semifinal daripada kalah dari rivalnya.
Bukan tanpa sebab jika asumsi liar itu berkembang. Pasalnya, Malaysia hanya punya penguasaan bola sekitar 33 persen berbanding 67 persen untuk Garuda.
Tidak hanya itu, serangan ke gawang Timnas Indonesia juga sulit dilakukan oleh Malaysia di laga semalam, begitupula dengan pasukan Gerald Vanenburg.
Akan tetapi, tim Merah-putih sedikit lebih baik karena Jens Raven hampir mencetak gol. Hasil imbang pun tak apa karena mereka sudah pasti lolos.
Kendati demikian, hasil imbang tanpa gol antara Timnas Indonesia dan Malaysia justru mendapat kritik keras dari suporter se-Asia Tenggara yang ikut nonton laga semalam.
Menurut warga ASEAN, permainan Timnas Indonesia maupun Malaysia sangatlah membosankan bahkan kedua tim terlihat tidak menunjukkan semangat untuk menang.
“Satu tim tidak bisa menyerang dan tim lainnya juga begitu. Permainan yang membosankan,” kata Vu Duc Ha.
“Permainan macam apa ini, yang satu tidak bisa menyerang, yang satu lagi tidak bisa membobol gawang, membosankan,” jelas Nagara Ragana Naraga.
“Saya suka menonton semua pertandingan Indonesia. Mereka selalu bekerja sama, bertarung, dan mencetak gol di hampir setiap pertandingan. Tapi pertandingan hari ini melawan Malaysia buat penonton mengantuk. Mereka berjuang untuk merusak parkir bus,” jelas Sor Panha.
- X @timnasindonesia
Lebih lanjut, suporter se-Asia Tenggara juga mengkritisi performa Malaysia yang seharusnya bisa bermain lebih menekan jika mau lolos ke semifinal Piala AFF U-23.
“Malaysia konyol, sudah tahu timnya harus menang malah main full bertahan. Ball posesion cuma 35%, ngga ada sense buat nyerang sama sekali. Bodohnya lagi, tim Indo mainnya terbawa ritme Malaysia. Backpass2 ga jelas, ngga punya visi main. Pertandingan yang paling membosankan selama nonton timnas,“ papar Angga Jati.
“Nonton Indonesia latihan passing dan lempar jauh vs Malaysia yang lagi coba jadi tukang bangunan dengan bikin tembok. Kupikir Malaysia butuh kemenangan 2 gol, tapi ternyata mereka malah memilih untuk nggak kalah dari Indonesia,“ ucap Harun Musa.
(han)