Media Vietnam Singgung Nasib Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Terancam Kandas, Penyebabnya…

tvOnenews.com - Isu mengenai langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 kini semakin ramai dibicarakan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga oleh media luar negeri.

Salah satu media asal Vietnam, Soha.vn, menyoroti peluang Indonesia setelah hasil drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi diumumkan.

Melalui artikel berjudul "Timnas Indonesia Masuk ‘Grup Neraka’, Mimpi ke Piala Dunia 2026 Terancam Kandas", Soha menilai perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan semakin sulit.

Hal ini tak lepas dari hasil undian yang menempatkan skuad Garuda di Grup B bersama dua tim kuat, Arab Saudi dan Irak.

Sementara di Grup A, diisi oleh tim-tim kuat lainnya yaitu Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.

Media Vietnam tersebut dengan tegas menyebut bahwa hasil undian ini adalah tantangan besar bagi langkah Timnas Indonesia.

Arab Saudi dinilai sebagai salah satu tim terbaik di Asia, bahkan menjadi tuan rumah babak keempat ini sehingga mereka jelas diuntungkan dari segi faktor non-teknis seperti suporter hingga adaptasi cuaca.

Selain itu, Irak yang juga tergabung di Grup B, dinilai sangat berbahaya.

Mereka memiliki banyak pemain yang berkarier di Eropa dan secara kualitas lebih matang dari Indonesia.

Soha.vn juga menyoroti rekor buruk Indonesia saat bertemu Irak di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

Saat itu, Indonesia sudah dua kali dikalahkan Irak. Hasil ini tentu menjadi sinyal bahwa lawan yang dihadapi bukanlah lawan sembarangan.

Selain membahas kekuatan calon lawan, media Vietnam tersebut juga menyinggung jadwal pertandingan yang dirasa kurang menguntungkan bagi Indonesia.

Anak asuh Patrick Kluivert akan langsung menjalani dua laga pembuka secara beruntun.

Sementara di sisi lain, Arab Saudi dan Irak baru akan bertemu di laga terakhir grup.

Hal ini membuka peluang bagi dua rival Indonesia tersebut melakukan kalkulasi atau strategi khusus demi memastikan tiket lolos lebih mudah.

Format babak keempat ini sendiri menggunakan sistem round robin, di mana setiap tim akan bertemu satu sama lain sebanyak satu kali.