news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan..
Sumber :
  • Antara

Coach RD Lempar Kritik Pedas ke Pemain Indonesia pasca Kalah 3-6 dari Oxford United

Kekalahan Liga Indonesia All Star dengan skor 3-6 dari Oxford United di laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025 tak sekadar soal hasil. Di hadapan 41.026 penonton
Rabu, 9 Juli 2025 - 18:50 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Kekalahan Liga Indonesia All Star dengan skor 3-6 dari Oxford United di laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025 tak sekadar soal hasil. Di hadapan 41.026 penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025).

Pelatih Rahmad Darmawan melontarkan kritik keras bahwa Indonesia butuh pembinaan sepak bola usia muda yang sistematis dan berjenjang.

RD, sapaan akrabnya, menilai kekalahan dari tim asal Inggris itu sebagai cerminan nyata kualitas pembinaan sepak bola nasional.

Rahmad Darmawan
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Meski sempat mencetak tiga gol lewat Riko Simanjuntak (14’), Rizky Dwi Febrianto (75’), dan Eksel Runtukahu (81’), tim All Star gagal mengimbangi intensitas dan kecepatan Oxford yang mencetak enam gol melalui Mark Harris (2’, 30’), Michal Helik (45’), Tom Bradshaw (53’), Przemyslaw Placheta (56’), dan Brian De Keersmaecker (68’).

“Kita harus memproduksi pemain muda. Sebelum mereka masuk ke level satu, harus ada sistem yang berjenjang dan kuat,” ujar RD dalam konferensi pers pascalaga.

Menurut RD, statistik permainan seperti akurasi umpan, mobilitas, dan reaksi terhadap tekanan lawan memperlihatkan betapa jauhnya jarak Indonesia dari standar kompetisi Eropa.

Ia tak menutup mata terhadap kegugupan yang ditunjukkan anak asuhnya di awal laga.

“Banyak pemain terlihat gugup. Mereka sudah lama tidak merasakan atmosfer sebesar ini. Tapi setelah 25 menit pertama, kami mulai bisa mengimbangi permainan Oxford,” tambahnya.

RD juga menyentil minimnya latihan mental dan eksposur pertandingan internasional sejak usia dini sebagai akar persoalan.

Oxford United vs Liga Indonesia All Star
Sumber :
  • oufc.co.uk

 

Ia menyebut para pemain muda butuh lebih dari sekadar latihan teknis, mereka butuh jam terbang, atmosfer nyata, dan kepercayaan diri.

Meski kalah, RD tak memandang laga ini sebagai kemunduran. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya menjadikan pengalaman ini sebagai refleksi dan cambuk perbaikan.

“Ini bukan akhir. Justru harus jadi pemantik perubahan. Saya percaya suatu hari nanti kita bisa sejajar, bahkan lebih baik,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa proses pembenahan sudah berjalan. Akselerasi pelatih, pembangunan infrastruktur, hingga pembinaan usia muda mulai terlihat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral