Patrick Kluivert Diminta Pantau, Striker Lokal Ini Punya Potensi Pertajam Lini Serang Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu striker lokal mencuri perhatian di ajang Piala Presiden 2025.

Bermain untuk Liga Indonesia All Star, pemain ini tampil mengejutkan saat mencetak gol ke gawang Oxford pada Minggu 6 Juli 2025 kemarin.

Pemain yang dimaksud adalah Eksel Runtukahu yang juga menjadi rekrutan anyar Persija Jakarta.

Pada kontra Oxford United akhir pekan kemarin, Eksel Runtukahu mencetak satu gol saat tampil di babak kedua.

Gol tersebut tercipta pada menit ke-80 lewat sundulan mematikan. 

Sundulan Eksel pun tak terbendung dan sukses merobek gawang lawan. 

Sayangnya, gol tersebut tidak mampu menyelamatkan Liga Indonesia All Star dari kekalahan.

Pertandingan berakhir dengan skor 6-3 untuk kemenangan Oxford United.

Penampilan Menjanjikan Eksel Runtukahu di Liga 1 Musim Lalu

Pada musim lalu, Eksel tampil sebanyak 19 kali bersama Barito Putera di Liga 1 dan menyumbang tiga gol. 

Kini, bergabung dengan Persija Jakarta, ia berpeluang mengangkat level permainannya di Liga 1 musim 2025–2026 berkat dukungan rekan-rekan setim yang lebih berkualitas.

Ia akan berlatih bersama striker Brasil, Gustavo Almeida, dan berkesempatan belajar banyak dari pemain belakang berpengalaman seperti Jordi Amat, yang baru saja resmi bergabung dengan Persija.

Pengalaman tersebut dapat menjadi bekal penting bagi Eksel untuk berkembang lebih jauh dan membuka peluangnya masuk ke skuad Timnas Indonesia asuhan pelatih Patrick Kluivert.

Meski begitu, persaingan untuk merebut tempat di lini depan Garuda cukup ketat. 

Beberapa nama seperti Ramadhan Sananta (DPMM), Dimas Drajad (Persib Bandung), dan Hokky Caraka (SPPS Sleman) menjadi pesaing utamanya. Selain itu, Mauro Zijlstra (FC Volendam) yang tengah menjalani proses naturalisasi juga bisa menjadi saingan.

Karena itu, ajang seperti Piala Presiden 2025 dan Liga 1 musim baru yang bergulir mulai Agustus 2025 bisa menjadi momen penting bagi Eksel Runtukahu untuk membuktikan diri di hadapan Patrick Kluivert.