- Instagram/@riki_matsuda_official
Sematkan Merah Putih, Pemain Kembar Jepang Berlabel J-League Tertarik Bela Timnas Indonesia karena Punya Keturunan Jawa
tvOnenews.com - Pemain kembar asal Jepang ini pernah menyampaikan tertarik memperkuat Timnas Indonesia lantaran memiliki darah keturunan Jawa.
Dua pemain asal Jepang yang terpikat membela Timnas Indonesia memiliki label J-League.
Kedua pemain dari Jepang tersebut adalah sosok Riki Matsuda dan Riku Matsuda yang merumput di J-League.
Seperti diketahui, Riki Matsuda dan Riku Matsuda merupakan pemain kembar kelahiran di Osaka, Jepang pada 24 Juli 1991.
Terkait desas-desus pemain kembar asal Jepang tersebut ingin membela Timnas Indonesia ketika hadir di program podcast YouTube J-League.
- Kolase Instagram/@riki_matsuda_official/@riku_matsuda_02_official
Dinukil tvOnenews.com melalui kanal YouTube resmi J-League, Selasa (8/7/2025), Riki Matsuda dan Riku Matsuda diundang untuk membicarakan kehidupan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, karier dan keluarganya menjadi topik utama yang digencarkan oleh presenter di podcast YouTube J-League.
Terutama pada keluarganya, presenter YouTube J-League tampak mengetahui kalau ayah Riki dan Riku berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Riki dan Riku menjelaskan kalau sang ayah memang WNI, bahkan mempunyai darah keturunan Jawa.
Bukan hanya tentang asal-usul sang ayah, presenter J-League juga mengetahui mayoritas masyarakat Jawa menganut agama Islam.
Tak ayal, Riki dan Rikut menyematkan logo Bendera Merah Putih dalam bio Instagram masing-masing.
Setelah itu, presenter J-League menggeser topik pembahasan terkait keinginan Riki dan Riku tertarik memperkuat Timnas Indonesia.
Riku yang kini berkiprah di kompetisi J-League 1 memberi reaksi mengejutkan bahwa, ia tertarik berseragam Timnas Indonesia.
"Kalau bisa ingin mencoba, tetapi saya belum tahu level sepak bola di Indonesia," ungkap Riku Matsuda di hadapan presenter J-League.
Bek berusia 33 tahun tersebut juga bertanya-tanya apakah ia dan Riki bisa membela Timnas Indonesia.
Menurut Riku, untuk menembus masuk skuad Timnas Indonesia sangat sulit karena terbentur pada regulasi FIFA soal proses naturalisasi.
"Harus beberapa tahun di sana dulu baru bisa. Ya, kalau memang bisa saya ingin coba juga," beber Riku.