- Instagram - FAM
Media Malaysia Soroti Fans Indonesia dan Vietnam yang Singgung Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia: Gelisah Harimau Malaya Berubah
tvOnenews.com - Timnas Malaysia kini sedang berbahagia setelah menghancurkan Vietnam dengan skor 4-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan lalu.
Kemenangan ini menjadi rekor baru setelah 11 tahun terakhir skuad Harimau Malaya dikalahkan The Golden Star Warriors.
Dalam laga tersebut, Timnas Malaysia diperkuat oleh 11 pemain bintang naturalisasi di starting line-up.
Dari total 15 pemain naturalisasi, enam diantaranya baru melakoni debut bersama Timnas Malaysia pada laga melawan Vietnam tersebut.
Diantaranya yaitu Joao Figueiredo, Rodrigo Hidalgo, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Imanol Machuca dan Jon Irazabal.
Meski Timnas Malaysia sangat terbantu dengan adanya amunisi baru, namun mendatangkan sejumlah pemain naturalisasi dalam waktu bersamaan memicu perdebatan publik.
Banyak penggemar sepak bola di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Vietnam yang meragukan legalitas pemain naturalisasi Malaysia.
- x/malaysia_nt
Bahkan sejumlah media di ASEAN menyoroti Harimau Malaya berpotensi mendapatkan sanksi dari FIFA karena hal tersebut.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah bersikeras meyakinkan bahwa pemain naturalisasi tersebut memiliki garis keturunan, meski tidak menyebutkan asal-usulnya secara rinci.
Di sisi lain, Sebuah Media Malaysia, New Straits Times melaporkan bahwa mereka melakukan analisis dasar atas kritik dari para penggemar sepakbola ASEAN kepada Malaysia.
Media tersebut menilai bahwa kritikan yang ditujukan kepada Tim Malaysia lantaran para suporter yang ketakutan akan kekuatan Harimau Malaya yang berkembang pesat.
“Keributan ini bukan hanya tentang hal teknis, Ini tentang identitas, persepsi, dan kebanggaan, serta meningkatnya kegelisahan di kalangan penggemar dan viral regional mengenai seberapa cepat Harimau Malaya berubah,” tulis Jurnalis Ajitpal Singh dari Media Malaysia, New Straits Times, pada Minggu (6/7/2025).
“Masalah sebenarnya, mungkin, adalah bahwa Malaysia akhirnya menjadi ancaman. Harimau Malaya bukan lagi sekadar tim yang potensial, mereka adalah tim yang memiliki kedalaman, kemampuan teknis, dan kehadiran fisik,” sambungnya.
- FA Malaysia
Setelah keberhasilan Malaysia menaklukan Vietnam dengan skor telak, membuat tim Harimau Malaya mampu bersaing dan mendominasi.
Hal ini dinilai memberikan dampak yang tidak nyaman terhadap suporter ASEAN.
“Kemenangan atas Vietnam mengirimkan pesan yang jelas ke seluruh Asia Tenggara bahwa Malaysia ada di sini untuk bersaing dan mendominasi, dan itu membuat beberapa pihak tidak nyaman,” jelas media Malaysia itu.
“Ada yang merasa bahwa ini bukan tentang keadilan, tetapi ketakutan. Ketakutan bahwa perekrutan bakat agresif Malaysia dapat mengganggu keseimbangan regional,” lanjutnya. (kmr)