Mentang-mentang Lagi di Atas Angin, Vietnam Blak-blakan Sebut 'Level' Timnas Indonesia di Asia Mengecewakan, Meski Skuadnya...

tvOnenews.com - Mentang-mentang sedang di atas angin, Vietnam blak-blakan beri ulasan tajam kepada Timnas Indonesia.

Kesuksesan Timnas Putri Vietnam melaju ke Piala Asia Wanita 2026 tampaknya membuat media Negeri Naga Biru mulai besar kepala.

Dalam laporan terbarunya, The Thao247 terang-terangan menyindir kegagalan Timnas Putri Indonesia yang gagal melangkah ke putaran final, meskipun sudah mendatangkan pemain naturalisasi kelas Eropa.

"Vietnam ikut Piala Asia, Thailand dan Indonesia resmi tersingkir," tulis The Thao247 dalam tajuk utama yang terkesan menyindir negara tetangganya di Asia Tenggara.

Media itu menyoroti betapa Vietnam kini menjadi salah satu dari dua wakil Asia Tenggara bersama Filipina yang berhasil mengamankan tiket ke Piala Asia Wanita 2026.

Sementara negara-negara lain seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Laos, Kamboja, hingga Timor Leste dinilai tampil di bawah ekspektasi.

"Di Asia Tenggara, hanya tim putri Vietnam dan Filipina yang lolos ke Piala Asia Putri 2026. Nama-nama seperti Thailand atau Indonesia mengecewakan ketika tersingkir sementara Malaysia, Laos, Kamboja, dan Timor Leste tidak membuat kejutan apa pun," tulis mereka.

Yang lebih tajam, The Thao247 secara khusus menyoroti kegagalan Timnas Putri Indonesia, meski tampil di kandang sendiri dan telah diperkuat sejumlah pemain naturalisasi dari Belanda seperti Iris de Rouw, Emily Nahon, dan Felicia de Zeeuw.

"Meskipun telah mendatangkan beberapa pemain naturalisasi berkualitas asal Belanda seperti Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw dan keuntungan bermain di kandang sendiri, tim putri Indonesia tidak mampu lolos ke Piala Asia Wanita 2026," kata The Thao247.

"Kekalahan yang mengecewakan dalam dua pertandingan terakhir melawan Pakistan dan Taiwan membuat wakil Asia Tenggara itu tidak dapat melaju," lanjut laporan tersebut.

Hasil ini tentu membuat media Vietnam merasa berada di atas angin.

Mereka seakan menegaskan bahwa meski Indonesia sudah berupaya membenahi skuad dengan pemain diaspora, tetap saja hasilnya dianggap mengecewakan.