Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Ungkap Perbedaan 'Sepak Bola' di Indonesia, Belgia, dan Inggris: Sampai Sana, Saya Baru Tahu The Real Football Itu...
Ia mengakui bahwa masa-masa awal berkarier di Eropa menjadi titik balik dalam hidupnya sebagai pesepak bola profesional.
Dalam wawancara bersama channel Vindes, Marselino mengaku baru memahami arti sebenarnya dari “pemain bola yang profesional” setelah bermain di luar negeri.
"Puji Tuhan, karier saya di luar negeri cukup cepat naik. Di Belgia saya merasa bisa mengikuti ritmenya. Tapi begitu sampai sana, saya tahu, the real football itu seperti apa. Harus gym, makan yang benar. Dulu waktu di Indonesia, saya belum tahu caranya jadi pemain bola yang benar. Mungkin sekarang sudah berubah, tapi dulu saya baru sadar di Belgia bahwa jadi pesepak bola itu ada proses dan disiplin yang wajib dijalani," ucap Marselino, dikutip dari YouTube Vindes, Sabtu (05/07/25).
- Tangkapan layar Youtube Vindes
Pernyataan Marselino ini juga membuka ruang diskusi tentang perbedaan sistem pengembangan pemain antara Liga 1 Indonesia dan liga-liga Eropa.
Ia menyayangkan minimnya edukasi dan struktur profesional di masa awal kariernya di tanah air, meski kini mulai melihat perubahan positif di tubuh sepak bola nasional, terutama sejak hadirnya pelatih asing seperti Shin Tae-yong.
Pengalaman Marselino bisa menjadi pelajaran penting bagi para pemain muda di Indonesia yang bercita-cita merumput di luar negeri.
Ia membuktikan bahwa mental, fisik, dan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan latihan terstruktur adalah kunci utama untuk bisa bersaing di panggung internasional.
Kini bersama Oxford United, ia berharap bisa berkembang lebih jauh dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Sementara itu, kehadiran Marselino dan Ole Romeny di Indonesia untuk membela Oxford United dalam Piala Presiden 2025 turut dinantikan para penggemar.
Turnamen pramusim ini akan menjadi ajang unjuk gigi bagi klub-klub asing sekaligus memberi kesempatan bagi pemain seperti Marselino untuk memperlihatkan kualitasnya di hadapan publik tanah air.
Dengan latar belakang pengalaman bermain di tiga negara dan komitmen untuk terus berkembang, Marselino Ferdinan menjadi contoh nyata bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level yang lebih tinggi.